LimaKelemahan Guru dalam Mengajar . 28 Oktober 2010 01:16 Diperbarui: 26 Juni 2015 12:02 1128 0 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Gadget. Jika pengetahuan prasyarat ini belum dikuasi dan guru sudah melanjutkan pada materi berikutnya bisa dipastikan bahwa siswa akan kesultan mengikuti pelajaran. Hal ini bisa dideteksi melalui
13 Kelemahan Guru Dalam Mengajar & SolusinyaDiposkan oleh Admin Jumat, Juni 05, 2015Guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas sebagai tokoh yang berperan besar di dalam sebuah ruang kelas, memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan anak bangsa. Himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan telah menyebutkan bahwa wajah masa depan bangsa ini berada di ruang-ruang kelas. Akan tetapi, hal itu bukan berarti bahwa tanggung jawab membentuk masa depan hanya berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan. Tugas kita semualah yang turut berperan membantu para guru di seluruh Indonesia untuk bisa mengemban tugasnya dengan baik dan elemen bangsa hendaklah memiliki sikap peduli, untuk merasa memiliki atas problematika pendidikan agar bisa menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencari solusi terhadap kendala-kendala yang sering ditemui oleh seorang guru ketika ia harus mengajar di depan murid-muridnya. Guru juga hanyalah manusia biasa, yang tidak luput dari kelemahan dan kesalahan ketika berada di depan peserta didiknya. Tiga belas kelemahan maupun kesalahan yang sering ditemui oleh guru dalam pembelajaran di kelas antara lain adalah1 Dalam mengajar guru belum menyiapkan atau membuat sendiri perangkat pembelajarannya yang disebut dengan RPP. Sebelum mengajar sebaiknya seorang guru telah mempersiapkan bahan ajarnya dan merupakan hasil karyanya sendiri, sehingga ia tahu apa yang akan diberikan kepada siswa.2 Seringkali dalam mengajar guru tidak membawa media atau alat pembelajaran di kelas. Solusinya persiapkan media yang berhubungan dengan materi pembelajaran, biasanya dilakukan pada awal tahun ajaran baru. Media dapat diambil dari bahan-bahan bekas atau yang ada di sekitar lingkungan sekolah, atau rumah siswa.3 Guru jarang membawa siswa ke dunia nyata anak-anak. Hanya menjelaskan dan menjabarkan teori. Solusinya sering-seringlah membawa siswa melihat langsung objek pembelajaran yang sedang dipelajari agar dapat merasakan kejadian-kejadian penting, hal-hal penting dalam kehidupan mereka. Sehingga mereka selalu belajar dari lingkungan sekitar mereka.4 Guru jarang menggunakan metode mengajar yang menyenangkan. Solusinya kuasailah berbagai macam metode-metode dalam mengajar seperti Contextual Teaching Learning, Quantum Teaching, Inquiry, project based learning dan lain-lain.5 Guru Jarang memadukan proses pembelajaran dengan pelajaran lain, apalagi yang menggunakan kurikulum 2006 KTSP. Solusinya adalah gunakan metode pembelajaran yang menggunakan keterpaduan dan asah kemampuan untuk menghubung-hubungkan pelajaran dengan pelajaran lain. Sehingga manfaatnya dapat menambah wawasan dan ilmu anak secara optimal.6 Dalam mengajar guru jarang menanamkan unsur-unsur nilai, norma, etika kepada para siswa. Solusinya cobalah menggunakan pola pembelajaran holistik, yakni menerapkan pembelajaran secara menyeluruh dan terpadu kepada peserta didik dengan memasukkan unsur-unsur nilai spiritual dan emosional anak sehingga anak tumbuh menjadi manusia yang terampil, terdidik dan berkarakter.7 Guru kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Solusinya Guru sebaiknya mampu mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya, misalnya; posisi tempat duduk disesuaikan sedemikian rupa agar siswa nyaman. Pembagian kelompok kerja bagi siswa, lebih mengarah kepada pengembangan potensi siswa. Siswa yang terampil duduk di sebelah siswa yang pasif. Atau siswa yang suka bercerita diletakkan di sebelah siswa yang pendiam.8 Penggunaan sarana dan prasarana yang kurang tepat. Misalnya meja, kursi yang berat diberikan kepada siswa SD. Hal ini mempersulit guru dalam menerapkan metode belajar yang baik. Solusinya guru harus kreatif menyiasati hal ini, membawa siswa keluar ruangan agar siswa tidak jenuh berada di dalam kelas.9 Guru tidak menetapkan rules yang jelas dalam proses pembelajaran. Sehingga suasana kelas menjadi kurang kondusif. Solusinya segera tentukan suatu rules dalam mengajar akan lebih dapat mengarahkan siswa, sehingga siswa ikut belajar untuk disiplin, komitmen dan bertanggung jawab terhadap proses pembejaran di kelas.10 Guru tidak melakukan evaluasi. Setiap proses selalu harus diberi evaluasi, agar guru dapat mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap materi, nilai-nilai maupun norma-norma sehingga siswa tidak hanya pandai tetapi juga berkarakter. Susun jadwal kapan evaluasi akan dilakukan, sehingga proses pencapaian siswa dapat terukur dengan jelas.11 Guru jarang membaca buku dan referensi-referensi lain. Menyusun jadwal rutin berapa buku yang harus dibaca dalam 1 hari, 1 minggu untuk menambah wawasan adalah solusi yang tepat.12 Guru jarang melakukan penelitian dan menulis sebuah artikel atau karya tulis lainnya. Solusinya guru harus lebih banyak mengamati, menganalisa dan mengamati kejadian-kejadian di sekitarnya serta rajin mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada & belajar untuk menuangkannya dalam suatu hasil karya tulis.13 Guru jarang berkomunikasi dengan siswa secara lebih dekat. Berkunjung ke rumah siswa yang sedang membutuhkan perhatian terutama kepada siswa yang bermasalah di sekolah, barangkali perlu diterapkan sehingga terjalin komunikasi terbuka antara guru dengan siswanya, sehingga guru bisa memahami karakteristik siswa dan siswapun mau terbuka kepada 13 kelemahan yang sering dijumpai oleh para guru, jika masih ada dalam diri seorang guru 13 kelemahan tersebut, barangkali bisa diminimalisir, asalkan kita tahu bagaimana mencari solusi dan jalan keluarnya, sehingga guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas pula.* Ditulis oleh Delta Nia, Professional teacher. Concern for education KelebihanKekurangan Model Pembelajaran e-Learning. 1. Kelebihan e-learning. Kelebihannya yaitu peserta didik dapat merasa senang dan tidak bosan dengan materi yang diajarkan karena menggunakan alat bantu seperti video, audio dan juga dapat menggunakan alat bantu seperti komputer bagi sekolah yang sudah mempunyai peralatan komputer. 2.5 Kelemahan-kelemahan Guru dalam Mengajar Guru tidak menggunakan RPP sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. RPP adalah skenario pembelajaran yang dibuat oleh guru sebelum pelaksanaan pembelajaran dimulai. Dalam dokumen tersebut tidak hanya berisi kompetensi apa yang akan dicapai tetapi juga memuat secara rinci berapa lama waktu tatap muka dilakukan. Bahkan dirinci pula berapa menit kegiatan awal untuk melaksanakan kegiatan rutin, apersepsi dan penjajagan untuk mengenal bekal awal siswa. Waktu yang digunakan untuk kegiatan inti, dan rincian waktu untuk kegiatan akhir. Dalam RPP juga tercantum secara jelas alat bantu mengajar apa yang diperlukan dan sumber belajar apa yang digunakan. Demikian pula di dalam RPP juga telah dicantumkan rencana kegiatan penilaian yang merupakan upaya untuk mendapatkan umpan balik keberhasilan guru dalam RPP tidak difungsikan, bahkan ada guru yang mengajar tanpa bertpedoman pada RPP. Hal ini menyebabkan kegiatan pembelajaran tidak tidak mempersiapkan alat bantu mengajar. Alat bantu mengajar sangat diperlukan untuk membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran, sehingga siswa mengetahui secara nyata melalui benda-benda yang nyata. Dengan alat bantu ini pengetahuan tidak hanya berupa verbal, dan bisa mengatasi kesenjangan komunikasi guru dengan siswa. Kenyataannya guru tidak membawa alat bantu mengajar sehingga yang dilakukan hanyalah ceramah-dan ceramah kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Pengetahuan ten tang kemampuan awal siswa diperlukan oleh guru untuk menetapkan strategi mengajar, bahkan untuk mengajukan pertanyaanpun diperlukan pemahaman tentang kemampuan awal siswa. Dengan memahami kemampuan awal siswa ini guru dapat membantu siswa memperlancar proses pe,mbelajaran yang dilkukan dan memperkecil peluang kesulitan yang dihadapi siswa. Adakalanya satu materi tertentu memerlukan prasarat pengetahuan sebelumnya. Jika pengetahuan prasyarat ini belum dikuasi dan guru sudah melanjutkan pada materi berikutnya bisa dipastikan bahwa siswa akan kesultan mengikuti pelajaran. Hal ini bisa dideteksi melalui perilaku siswa. Siswa yang tidak dapat mengikuti materi yangs edang dibahas oleh guru cenderung berperilaku “menyimpang” seperti melamun, menulis atau menggambar yang tidak ada hubungannya dengan materi pelajaran, berbicara sendiri atau kegiatan-kegiatan lain yang tidak terkait dengan isi papan tulis yang kurang tepat. Pada umumnya guru langsung memulai pelajaran tanpa menuliskan Pokok persoalan yang akan dibahas dan tujuan pembelajarannya. Penulisan pokok bahasan dan tujuan pembelajaran ini bergna sebagai kontrol bagi guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar tidak keluar dari jalur. Kecenderungan lainnya adalah penggunaan papan tulis yang kaacau. Siswa tidak tahu apa sebenarnya yang dibahas, dan untuk apa hal itu dibahas. Guru terlalu sibuk menulis dan membuat ilustrasi di papan tulis yang kadang-kadang sulit ditangkap siswa dan tidak melaksanakan evaluasi. Dengan alasan kekurangan waktu seringkali guru tidak melaksanakan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan. Evaluasi ini bertguna bagi guru untuk mengetahui seberapa besar keefektifan pembelajaran yang dilakukannya. Dengan melakukan evaluasi pada setiap akhir kegiatan /bahasan akan bisa mendeteksi siswa mana yang masih kesulitas dan pada bagian apa siswa merasa sulit. Hal ini akan sangat berguna bagi guru dalam membantu siswa
Kelebihanseorang guru adalah bisa membentuk pribadi kita yang penyayang, ramah, intelek dan berwibawa. Kekurangan seorang guru bagi seseorang yang tidak berpassioan menjadi guru akan terasa berat dan seperti beban, sebab ia setiap hari harus melakukan pekerjaan yang sama dan harus bergelut dengan materi dan materi.
Adakah anda berfikir tentang menjadi seorang guru ? Sebenarnya ia bukan untuk semua orang. Ia adalah profesion yang sukar di mana majoriti tidak mampu melakukan dengan berkesan. Terdapat banyak kebaikan dan keburukan pengajaran. Seperti mana-mana profesion, ada aspek yang anda akan suka dan aspek yang anda akan hina. Jika anda sedang mempertimbangkan mengajar sebagai kerjaya, berhati-hati menilai kedua-dua belah pengajaran. Buat keputusan berdasarkan bagaimana anda akan mengendalikan dan bertindak balas terhadap aspek negatif pengajaran lebih daripada yang positif. Keburukan mengajar adalah apa yang membawa kepada kebakaran, tekanan, dan kemarahan, dan anda perlu dapat menangani dengan berkesan. Kebaikan Pengajaran ......... memberi kesan kepada anda peluang untuk membuat perbezaan. Belia bangsa kita adalah sumber terbesar kita. Sebagai seorang guru, anda diberi kesempatan untuk berada di barisan depan untuk membuat perbezaan. Pemuda hari ini akan menjadi pemimpin esok. Guru mempunyai peluang untuk mempunyai pengaruh mendalam kepada pelajar mereka sehingga membantu membentuk masa depan kita. Pengajaran .......... Penerbit jadual yang mesra. Jika dibandingkan dengan kerjaya lain, pengajaran menawarkan jadual yang sangat mesra. Anda sering kali melepaskan masa 2-3 kali sepanjang tahun sekolah dan tentunya musim panas. Sekolah hanya dalam sesi dari kira-kira jam 730 pagi -3 30 malam setiap hari bekerja yang membolehkan anda malam dan hujung minggu untuk melakukan perkara-perkara lain. Mengajar ......... memberi peluang kepada anda untuk berkolaborasi dengan semua jenis orang. Kerjasama dengan pelajar tentunya adalah kebimbangan yang paling besar. Walau bagaimanapun, bekerjasama dengan ibu bapa, ahli komuniti, dan guru lain untuk membantu pelajar kami juga boleh memberi ganjaran. Ia benar-benar mengambil tentera, dan apabila semua orang mengklik pada halaman yang sama; pelajar kami akan mencapai potensi pembelajaran maksimum mereka. Mengajar ......... ia tidak pernah membosankan. Tidak ada dua hari yang sama. Tiada dua kelas yang sama. Tidak ada dua pelajar yang sama. Ini mencetuskan cabaran, tetapi ia memastikan bahawa kita sentiasa berada di jari kaki kita dan membuat kita tidak bosan. Terdapat begitu banyak pembolehubah individu dalam kelas yang anda boleh yakin bahawa walaupun anda mengajar subjek yang sama sepanjang hari, ia akan agak berbeza setiap kali. Mengajar ......... memberikan anda kreativiti berkongsi minat, pengetahuan, dan nafsu dengan orang lain. Guru harus bersemangat tentang kandungan yang mereka ajar. Guru besar mengajar kandungan mereka dengan semangat dan semangat yang memotivasi pelajar mereka. Mereka melibatkan pelajar dalam pelajaran kreatif yang mencetuskan minat diri dan keinginan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai topik tertentu. Pengajaran menyediakan anda dengan platform yang hebat untuk berkongsi keghairahan anda dengan orang lain. Mengajar ......... memberi peluang berterusan untuk pertumbuhan dan pembelajaran profesional. Tiada guru yang pernah memaksimumkan potensi mereka. Selalu ada lagi untuk belajar. Sebagai guru, anda harus sentiasa belajar. Anda tidak sepatutnya berpuas hati dengan mana anda berada. Selalu ada sesuatu yang lebih baik. Ia adalah tugas anda untuk mencarinya, mempelajarinya, dan memohonnya ke bilik darjah anda. Mengajar ......... .membuat anda membuat ikatan dengan pelajar yang boleh bertahan seumur hidup. Pelajar anda mesti menjadi keutamaan nombor satu anda. Sepanjang 180 hari, anda membina bon dengan pelajar anda yang boleh bertahan seumur hidup. Anda berpeluang menjadi model peranan yang boleh dipercayai. Guru yang baik menggalakkan pelajar mereka dan membina mereka sambil memberi mereka kandungan yang mereka perlukan untuk berjaya. Pengajaran ......... memberi manfaat yang kukuh seperti insurans kesihatan dan pelan persaraan. Mempunyai insurans kesihatan dan pelan persaraan yang dihormati adalah perkasa menjadi guru. Tidak setiap kerjaya menawarkan sama ada atau kedua-dua perkara itu. Mempunyai mereka memberi anda ketenangan fikiran sekiranya isu kesihatan timbul dan ketika anda semakin dekat dengan persaraan. Mengajar ......... .has pasaran kerja yang fleksibel. Guru adalah bahagian penting masyarakat kita. Tugas itu akan sentiasa berada di sana. Terdapat banyak persaingan untuk satu kedudukan, tetapi jika anda tidak terhad kepada kawasan tertentu, agak mudah untuk mencari pekerjaan mengajar di mana saja di negara ini. Pengajaran ......... boleh membenarkan anda menjadi lebih dekat dengan anak-anak anda. Guru bekerja pada waktu yang sama bahawa anak-anak mereka berada di sekolah. Ramai mengajar di bangunan yang sama yang dihadiri oleh anak-anak mereka. Ada juga yang menerima peluang untuk mengajar anak mereka sendiri. Ini memberikan peluang besar untuk ikatan dengan anak-anak anda. Keburukan Mengajar ......... bukan pekerjaan yang paling glamor. Guru-guru kurang dinilai dan kurang dihargai oleh ramai orang dalam masyarakat kita. Terdapat persepsi bahawa guru mengadu terlalu banyak dan hanya menjadi guru kerana mereka tidak boleh melakukan apa-apa lagi. Terdapat stigma negatif yang berkaitan dengan profesion yang mungkin akan hilang dalam masa terdekat. Pengajaran ......... tidak akan menjadikan anda kaya. Pengajaran tidak akan menjadikan anda kaya. Guru kurang bayar! Anda tidak boleh masuk ke dalam profesion ini jika wang penting kepada anda. Kebanyakan guru kini bekerja di musim panas dan / atau mengambil kerja sambilan pada waktu malam untuk menambah pendapatan pengajaran mereka. Ia adalah realiti yang mengejutkan apabila banyak negeri menawarkan gaji guru tahun pertama yang berada di bawah tahap kemiskinan negeri mereka. Pengajaran ......... ia sangat bergaya. Amalan terbaik dalam pendidikan berubah seperti angin. Beberapa trend yang baik, dan ada yang buruk. Mereka sering diantar ke dalam pintu pusingan yang berterusan. Ia boleh menjadi sangat mengecewakan untuk melabur banyak masa untuk belajar dan melaksanakan perkara-perkara baru, hanya untuk mempunyai penyelidikan baru untuk mengatakan ia tidak berfungsi. Pengajaran ......... ia disusuli dengan ujian standard. Penekanan pada ujian seragam telah berubah sejak sepuluh tahun yang lalu. Guru semakin dinilai dan dinilai berdasarkan skor ujian sahaja. Sekiranya pelajar anda mendapat markah dengan baik, anda adalah seorang guru yang hebat. Jika mereka gagal, anda melakukan kerja yang dahsyat dan perlu ditamatkan. Satu hari lebih berharga daripada yang lain 179. Mengajar ......... ia lebih sukar apabila anda tidak mempunyai sokongan ibu bapa. Ibu bapa boleh membuat atau memecahkan seorang guru. Orang tua yang paling baik menyokong dan terlibat dalam pendidikan anak mereka menjadikan pekerjaan anda lebih mudah. Malangnya, orang tua itu kelihatan seperti kaum minoriti pada hari ini. Banyak ibu bapa hanya muncul untuk mengadu tentang kerja yang anda lakukan, tidak menyokong, dan mempunyai petunjuk tentang apa yang sebenarnya berlaku dengan anak mereka. Pengajaran ......... ia sering diganggu oleh pengurusan bilik darjah. Permintaan untuk pengurusan bilik darjah dan disiplin pelajar boleh menjadi sangat menggalakkan. Anda tidak boleh mahu atau tidak memerlukan setiap pelajar untuk menyukai anda, atau mereka akan mengambil kesempatan daripada anda. Sebaliknya, anda mesti menuntut dan memberi penghormatan. Berikan pelajar anda satu inci dan mereka akan mengambil satu batu. Jika anda tidak dapat mengendalikan mendisiplinkan pelajar, maka pengajaran bukan bidang yang sesuai untuk anda. Mengajar ......... ia juga politik. Politik memainkan peranan penting dalam setiap peringkat pendidikan termasuk peringkat tempatan, negeri, dan persekutuan. Wang adalah cog utama dalam majoriti keputusan politik mengenai pendidikan. Ahli politik terus menolak mandat di sekolah dan guru tanpa benar-benar mencari input daripada pendidik sendiri. Mereka sering gagal melihat potensi potensi mandat 5-10 tahun di jalan. Pengajaran ......... boleh menjadi sangat mengecewakan dan tekanan. Setiap pekerjaan datang dengan beberapa tahap tekanan dan pengajaran tidak berbeza. Pelajar, ibu bapa, pentadbir, dan guru lain semuanya menyumbang kepada tekanan ini. 180 hari pergi dengan sangat cepat, dan guru banyak yang perlu dilakukan pada masa itu. Kegelisahan menghalang kemajuan hampir setiap hari. Akhirnya, seorang guru perlu memikirkan cara untuk mendapatkan keputusan atau mereka tidak akan menyimpan tugas mereka dengan lama. Mengajar ......... meneliti banyak kertas kerja. Penggredan memakan masa, membosankan, dan membosankan. Ia adalah sebahagian daripada pengajaran yang hampir tidak ada orang yang menikmati. Perancangan pelajaran juga memerlukan banyak masa. Guru juga perlu melengkapkan dokumen untuk ketidakhadiran, pelaporan tahap kelas, dan rujukan disiplin. Setiap ini diperlukan, tetapi tiada guru yang masuk ke dalam bidang kerana dokumen itu. Pengajaran ......... memerlukan lebih banyak masa daripada yang anda fikirkan. Jadual mungkin mesra, tetapi ini tidak bermakna guru hanya bekerja ketika sekolah bersekolah. Ramai guru tiba lebih awal, tinggal lewat, dan juga menghabiskan masa pada hujung minggu yang bekerja di bilik darjah mereka. Walaupun mereka berada di rumah, mereka menghabiskan sedikit masa untuk menggred kertas, bersiap untuk hari berikutnya, dan lain-lain. Mereka mungkin mempunyai musim panas, tetapi kebanyakannya menggunakan sekurang-kurangnya sebahagian masa itu di bengkel pembangunan profesional sukarela.s47X5W5.