7 Pertimbangkan Suhu Luar Ruangan. Untuk setting remote AC biar dingin maksimal sendiri, terlebih dahulu pengguna AC Daikin harus tahu akan keadaan di luar ruangan. Karena nantinya suhu luar ruangan akan berpengaruh pada tingkat dingin AC. Seperti misalnya jika di luar sudah terlalu panas, maka jangan paksakan AC Daikin Anda bekerja cepat
Ikan air dingin dianggap sebagai ikan yang hidup di laut dengan suhu antara 16 dan 24ÂșC. Mereka biasanya spesies tenang yang berenang perlahan dan kontemplasi mereka membantu Anda merasa santai. Jika Anda berencana memasang akuarium dengan ikan air dingin di rumah, maka kami merekomendasikan spesimen yang paling sesuai untuknya. Indeks1 Ikan Air Dingin2 Ikan yang Cocok untuk Siapkan akuarium Pilih Ikan yang Paling ikan air ikan ikan Rekomendasi3 Jenis Ikan Air Dingin untuk Ikan Eksotis Untuk Akuarium ikan mas, ikan Ikan Galaksi ikan Ikan Neon ikan aduan Ikan Besar untuk Akuarium Format Ikan Mas Peje kadal4 Persyaratan untuk Akuarium Air Pemanas atau Kipas tanaman ikan akuarium5 Cara merawat ikan air Makanan Ikan Air Asal Usul Ikan Air Dingin6 Pertimbangan Akuarium untuk Ikan Air Dingin Gagasan telah tersebar luas bahwa lebih mudah untuk membiakkan ikan air dingin daripada yang berasal dari air panas atau tropis, namun ini tidak sepenuhnya benar. Sejumlah besar ikan air tropis lebih mudah dipelihara dan tampilan akuarium secara keseluruhan akan lebih rapi dalam praktiknya dibandingkan dengan akuarium ikan mas. Hal di atas bukan berarti akuarium air dingin tidak lebih mencolok. Jika kita berpegang pada biaya, jika dapat diperkirakan pemasangan tangki ikan air dingin jauh lebih murah, karena tidak perlu menambahkan pemanas ke air, dan pembelian ikan air dingin tidak terlalu mahal. Sebelum Anda mulai, apa saja ikan yang dianggap air dingin? Mereka adalah yang bertahan dalam suhu dari 10ÂșC hingga 24ÂșC, di mana suhu yang paling banyak digunakan adalah yang melebihi 20ÂșC. Banyak dari mereka dapat hidup dengan sempurna di luar, karena itu biasa untuk melihat spesimen ikan koi, ikan mas, dll, ikan yang juga bisa kita dapatkan di akuarium air dingin. Ikan yang Cocok untuk Akuarium Sama seperti tidak disarankan untuk mencampur ikan besar dengan yang sangat kecil, juga harus dicari bahwa spesimen memiliki perilaku yang sama. Demikian juga, sangat penting untuk memiliki ruang yang luas dan bahwa dalam berbagai hewan, beberapa berenang pada tingkat yang berbeda dari yang lain untuk mencegah mereka bersaing untuk mendapatkan ruang. Jika Anda ingin memasang akuarium yang bagus di rumah, Anda harus mulai dengan perencanaannya. Apakah saya akan melakukannya untuk ikan air asin atau air tawar? Aksesori seperti apa yang Anda butuhkan? Spesimen apa yang paling sesuai untuk akuarium Anda? Anda harus memahami tangki ikan Anda sebagai sebuah komunitas, jadi Anda tidak dapat tergoda untuk memelihara ikan secara acak. Ada ribuan jenis ikan dan tidak semuanya dapat hidup berdampingan secara harmonis dalam suatu komunitas. Siapkan akuarium Anda Jika Anda mampu membelinya, disarankan untuk membeli akuarium berukuran baik, karena kurangnya ruang membuat ikan sulit berinteraksi. Ini juga akan membuat pembersihan lebih mudah, serta penggabungan filter, pengatur waktu untuk pengaturan suhu, sistem pencahayaan, dll. Pilih jenis air untuk tangki ikan Anda, asin atau segar, yang harus selalu dalam kondisi optimal. Itu harus air murni, bebas dari unsur-unsur beracun yang dapat mempengaruhi kesehatan ikan Anda. Dianjurkan untuk menggunakan tes yang berbeda yang tersedia di pasaran, terutama tes pH untuk menentukan keasaman air dan tes nitrat untuk menghitung tingkat residu yang mungkin dikandungnya. Pilih Ikan yang Paling Sesuai Setelah Anda memutuskan jenis air yang akan digunakan, hal berikutnya adalah memilih ikan yang paling tepat untuk akuarium Anda. Sangat penting untuk diingat bahwa Anda harus memilih mereka yang memiliki kebiasaan dan kebutuhan yang sama, sehingga mereka dapat hidup berdampingan secara damai. Ini juga merupakan alternatif yang baik untuk memperkenalkan tanaman hidup, karena mereka tidak hanya akan menghiasi tangki ikan Anda, tetapi juga akan digunakan sebagai tempat berlindung oleh ikan dan akan berkontribusi pada air akuarium. ikan air tawar Salah satu ikan yang paling cocok untuk memulai akuarium Anda adalah ikan mas biasa karena tidak kenal lelah, memiliki umur panjang dan memiliki panjang sekitar 30 sentimeter. Beberapa memiliki banyak warna dan sedikit terpengaruh oleh perubahan suhu. Makanan spesies ini beragam dan bisa makan makanan segar atau beku. Dalam keluarga yang sama dengan ikan mas adalah shubunkin indah berwarna biru dan wakin berekor ganda. Ikan dojo, ikan dasar yang berasal dari Jepang, juga merupakan alternatif yang sangat baik. Ini adalah penggali yang cekatan dengan sikap yang tenang, dengan bentuk belut dan panjang hingga 20 sentimeter. Ini menolak variasi suhu dengan sangat baik dan memiliki diet campuran. ikan tropis Sebagai bagian dari ikan tropis, kita dapat merujuk pada ikan mutiara danio, yang selain sangat aktif, tahan air dingin dengan sangat baik dan memiliki pola makan yang sangat bervariasi. Mereka bertemu dalam kelompok enam dan tenang dalam perilaku, cocok untuk hidup bersama. Ikan zebra Danio menunjukkan warna ungu, dan seperti ikan mutiara, mereka sangat tahan. Mereka membutuhkan ruang yang cukup untuk berenang dan cepat beradaptasi untuk hidup berdampingan dengan ikan lain. Platy berwarna kuning dengan ekor hitam, dan Anda hanya perlu mencoba memiliki rasio dua betina untuk setiap jantan. Jika tidak, mereka menahan variasi suhu dengan sangat baik. ikan eksotis Jika diputuskan bahwa akuarium akan menjadi air asin, ikan badut adalah pilihan yang luar biasa, karena mereka sangat tahan terhadap penyakit, mereka tenang dan beradaptasi dengan baik untuk hidup dengan ikan lain. Mereka harus disimpan berpasangan dari varietas yang sama, yang akan mencegah perkelahian di antara mereka. Ikan damsel menunjukkan sifat yang mirip dengan spesies yang disebutkan sebelumnya dalam hal ketahanan terhadap penyakit dan variasi suhu. Selain di atas, mereka memiliki pola makan yang beragam dan selaras dengan berbagai spesies lainnya. Udang yang disebut pembersih berwarna merah putih. Dengan memakan bakteri, ini membantu menjaga ikan dan akuarium tetap bersih. Mereka berkumpul dalam kelompok tiga atau empat spesimen dan sangat aktif sepanjang hari. Rekomendasi Jika akuarium Anda adalah untuk ikan air tawar, eksotis atau tropis, keberhasilannya akan dijamin jika Anda menjaga perawatan yang dibutuhkan spesies ini, karena mereka secara teratur serupa dalam hal kebiasaan, kebutuhan, dan perilaku mereka. Masalah penting lainnya yang perlu diingat ketika memilih ikan yang sesuai untuk akuarium Anda adalah memasukkan spesies yang berenang pada tingkat yang berbeda di dalam akuarium ikan permukaan, ikan area tengah, dan ikan dasar. Ini akan sangat membantu untuk hidup berdampingan secara damai dan seimbang. Jenis Ikan Air Dingin untuk Aquarium Selama bertahun-tahun, penggemar budidaya ikan akuarium telah memilih serangkaian spesimen air dingin, cocok untuk hidup sempurna di akuarium. Semua ikan ini membutuhkan untuk hidup di lingkungan perairan yang terletak pada suhu 20Âș hingga 24ÂșC. Beberapa cocok untuk tangki ikan kecil, sementara yang lain membutuhkan akuarium yang lebih besar atau ditempatkan langsung di kolam. Ikan Eksotis Untuk Akuarium Kecil Yang kami sajikan di bawah ini adalah pilihan ikan air dingin yang bisa dimasukkan ke dalam tangki ikan kecil. Tidak semua dari mereka akan berbagi ruang Anda, karena beberapa mungkin teritorial, atau memiliki persyaratan habitat yang berbeda. ikan mas, ikan merah Denominasi Ilmiah Carassius auratus, Cyprinus auratus Nama umum Ikan merah, Ikan mas, ikan mas emas, ikan layang-layang Ukuran akuarium dari 150 hingga 200 liter karakter pendiam Suhu Dari 16Âș hingga 20ÂșC pH Sekitar 7 Makanan Omnivora Panjang Hingga 35 sentimeter Ikan Mas adalah ikan merah tradisional yang telah kami amati di tangki ikan selama bertahun-tahun. Tentu menyimpannya di tangki ikan sangat kejam karena ruangnya tidak cukup. Ikan ini berasal dari Asia dan sangat akrab dengan ikan mas, karena keduanya adalah cyprinids. Ikan merah lebih populer, namun di pasaran terdapat ratusan mutasi dari segala jenis, dari ribuan persilangan, yang melahirkan spesies yang dianggap berbeda dari sudut pandang komersial, meskipun semuanya adalah Ikan Mas. Salah satu keuntungan besarnya adalah ia tidak berkembang sebesar ikan mas, karena di akuarium panjang maksimum yang dapat dicapainya adalah sekitar 35 sentimeter. Mereka cenderung bersosialisasi dan berbagi ruang dengan spesies lain. Pilihan yang sama mencoloknya dengan ikan merah khas adalah ikan teleskop, varietas yang diperoleh dari pilihan alami dari spesimen tertentu. Ikan Teleskop Nama Ilmiah Carassius auratus Denominasi Umum Ikan Teleskop, Ikan Ojones, Demekin, Ikan Mas Mata Naga Ukuran Akuarium 200 liter karakter pendiam Suhu Dari 18Âș hingga 22ÂșC pH 6 hingga 8 Makanan Omnivora Panjang Hingga 20 sentimeter Ikan Teleskop adalah varian dari Ikan Mas. Di antara banyak mutasi yang ada saat ini, ini adalah salah satu yang paling menarik dan dipasarkan, yang juga disebut Demekin. Apa yang membuatnya sangat orisinal adalah perubahan morfologisnya, dengan mata yang menonjol dari kepalanya dalam bentuk balon yang digelembungkan, yang juga mendapat julukan Ojones. Anehnya, penglihatan mereka buruk dan mereka tidak pandai bersaing untuk mendapatkan makanan. Dari situ, dikembangkan klaster mutasi lain, dengan warna yang beragam mulai dari emas khas, hingga hitam salah satu yang paling banyak diminati, biru, cokelat, putih, bahkan dengan berbagai warna. Diduga mereka mungkin berasal dari Cina, di mana mereka dikenal sebagai Ikan Mas Mata Naga atau Ikan Naga. shubunkin Nama Ilmiah Carassius auratus Nama Umum Ikan Shubunkin, Ikan Komet, Ikan Mas Harlequin Ukuran akuarium dari 150 hingga 200 liter karakter pendiam Suhu Dari 16ÂșC hingga 20ÂșC pH Sekitar 7 Makanan Omnivora Panjang 15 hingga 30 sentimeter Shubunkin adalah varian Ikan Mas lainnya, yang sangat menarik perhatian karena warnanya. Hasil seleksi dan banyak persilangan yang telah dilakukan, kita menemukan diri kita di hadapan spesimen dengan warna latar belakang kebiruan, dengan bintik-bintik hitam dan merah, di antaranya dapat diperoleh warna lain, seperti kuning. Tersedia untuk komersialisasi varietas tertentu tersedia, meskipun tidak semuanya mudah ditemukan. Ini adalah ikan yang sangat cocok untuk diawetkan di kolam, karena sangat mentolerir suhu yang sangat rendah, dan semua jenis kondisi kualitas air. Ini tidak berarti kita harus mengabaikan perawatan mereka, ini hanya indikasi bahwa pada waktu-waktu tertentu mereka dapat mengatasi parameter tertentu dan kualitas air yang tidak optimal. Galaksi Rasbora Nama Ilmiah Danio margaritatus, sebelumnya Celestichthys margaritatus Nama Umum Galaxy Rasbora, Galaxy Microrasbora, Celestial Pearl Danio Ukuran Akuarium Setidaknya 30 liter karakter pendiam Suhu Dari 22Âș hingga 28ÂșC pH 6 hingga 7,5 Makanan Omnivora Panjang 1 hingga 1,5 sentimeter Galaxy Rasbora adalah makhluk yang berada pada batas suhu untuk dianggap sebagai ikan air dingin. Jika ruang Anda digunakan bersama dengan spesimen air dingin lainnya, kami harus ingat bahwa persyaratan minimumnya terpenuhi. Salah satu keuntungan besar Danio Margaritatus adalah ukurannya, yang tidak melebihi 1,5 sentimeter, sehingga gerombolan kecil dapat disimpan di tangki ikan disarankan untuk mengumpulkan setidaknya 10 spesimen. Ini mencapai efek yang jauh lebih alami daripada saat menyimpan beberapa spesimen berbeda. Mengenai daya tariknya, tidak perlu dipertanyakan lagi, karena itu adalah ikan yang sangat dihormati karena warna biru metaliknya, ditutupi dengan bintik-bintik putih atau kuning, dari mana ia mendapatkan namanya, karena tampaknya ditutupi dengan bintang-bintang, seperti galaksi. ikan surga Nama Ilmiah Macropodus opercularis Denominasi Umum Ikan Surga Ukuran Akuarium 80 liter Karakter Agresif Suhu Dari 10Âș hingga 22ÂșC pH 6 hingga 8 Makanan Omnivora Panjang 10 cm Paradise Fish adalah ikan yang bagus untuk tangki air dingin, karena dapat bertahan pada suhu mendekati 0ÂșC. Tentunya di rumah kita tidak akan melakukan hal-hal yang ekstrim tersebut, namun hal tersebut menjadi acuan agar anda dapat memahami betapa tahannya ikan ini. Meskipun biasanya tidak dianggap sebagai kandidat untuk akuarium air dingin, ini adalah salah satu ikan hias yang awalnya diimpor ke Eropa. Mungkin biasanya bukan bagian dari template untuk akuarium, karena ini bukan tuan rumah terbaik untuk akuarium kolektif, karena cenderung agak kasar dan teritorial. Seperti Carps, itu asli Asia, dari wilayah Vietnam dan Cina. Ini adalah makhluk omnivora yang makan dalam jumlah besar, yang akan memberi makan tanpa ketidaknyamanan pada makanan kering, yang harus kita tambahkan dengan serangga dan larva. Ikan Neon Cina Nama Ilmiah Tanichthys albonubes Nama Umum Neon Cina Ukuran Akuarium 40 liter karakter pendiam Suhu Dari 18Âș hingga 22 pH 6 hingga 8,5 Makanan Omnivora Panjang 4 hingga 6 sentimeter Ikan Neon Cina, yang dikenal sebagai ikan Gunung Awan Putih, adalah makhluk yang biasa hadir di akuarium air dingin, karena perawatannya sangat sederhana dan juga menunjukkan warna yang menarik dan cerah tubuh coklat kehijauan , disilangkan memanjang dengan kuning garis, berpuncak pada sirip kuning dan merah. Mereka adalah makhluk yang agak sederhana 4 hingga 6 sentimeter, jika dibandingkan dengan spesimen air dingin lainnya untuk akuarium, seperti ikan mas atau ikan mas. Mereka sempurna untuk akuarium kecil, yang tidak memerlukan banyak perawatan. Ini adalah ikan yang sangat ramah dan suka berteman yang suka hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari 8 hingga 10 spesimen, dan akan berbagi tempat tanpa masalah dengan varietas lain yang dapat bertahan pada suhu antara 18ÂșC dan 22ÂșC. Keunikan ikan ini adalah suka melompat, jadi kita harus menutup akuarium dengan baik, untuk mencegah segala jenis kecelakaan yang tidak diinginkan. ikan aduan siam Nama Ilmiah Betta Splendens Nama Umum Siam Fighter Ukuran akuarium dari 20 hingga 40 liter Karakter Agresif dan Teritorial Suhu Dari 24Âș hingga 28 pH 6,7 hingga 7,5 Makanan Omnivora Panjang 6,5 cm Terlepas dari kenyataan bahwa mereka berasal dari perairan tropis, Betta Splendens menunjukkan ketahanan yang besar dan sangat cocok untuk akuarium air dingin. Namun, ia memiliki harapan hidup yang cukup pendek, antara 2 dan 3 tahun. Denominasi umum "Fighter of Siam" adalah referensi yang jelas untuk sifat teritorial dan kekerasannya. Mereka bukan ikan yang beradaptasi untuk berbagi akuarium dengan spesimen jantan lainnya, tetapi mereka biasanya hidup sangat baik dalam kelompok kecil, dengan dua atau tiga betina. Perawatan Betta Splendens relatif sederhana, tetapi kita harus memberi perhatian khusus pada makanannya. Selain formula komersial yang dirancang untuk nutrisi mereka, akan lebih mudah untuk menambahkan makhluk hidup ke dalam makanan mereka kutu air, telur, cacing, dll. Ikan Besar untuk Akuarium Format Besar Ikan air dingin tertentu tidak dapat bertahan hidup di akuarium tradisional, mereka membutuhkan ruang yang besar. Mereka adalah makhluk air dingin besar yang tidak dapat berkembang dengan baik di akuarium 200 liter, sehingga mereka secara teratur membutuhkan tangki air dingin yang jauh lebih besar Ikan Mas Koi Nama Ilmiah Cyprinus carpio Nama Umum Ikan Mas, Ikan Koi, Ikan Koi Ukuran Akuarium 200 liter karakter pendiam Suhu Dari 17Âș hingga 24ÂșC pH 6,8 hingga 8,5 Makanan Omnivora Panjang Hingga 90 sentimeter Ikan Koi adalah salah satu ikan dengan kehadiran terbesar di planet ini, dan salah satu yang paling sering di kolam dan tangki air dingin, karena dapat dibesarkan di luar ruangan. Ia langsung akrab dengan ikan mas, karena tentu saja merupakan varietas yang berasal dari persilangan ikan mas yang berbeda, hingga memperoleh apa yang sekarang dikenal sebagai Ikan Mas Koi. Meskipun asal usul tukik Koi Carp adalah di Cina, namun berkat Jepang popularitas mereka di seluruh dunia dapat diraih. Hal paling bermasalah yang dapat disajikan kepada kami dengan ikan mas akuarium adalah ukuran besar yang dapat mereka capai. Meskipun tidak mudah bagi mereka untuk berkembang sepenuhnya dalam tangki ikan, secara teoritis mereka bisa mencapai panjang dua meter, tetapi biasanya mereka hanya berukuran lebih dari 75 sentimeter. Karena rakusnya yang sangat besar, tidak mudah bagi mereka untuk hidup berdampingan dengan ikan lain, karena mereka bisa menjadi makanan. Makanan mereka adalah omnivora karena mereka memakan invertebrata, ganggang, krustasea, ikan lain, ganggang, tumbuhan. Untuk alasan ini, mereka mudah dirawat, karena mereka dapat diberikan makanan siap saji, melengkapi diet mereka dengan semua jenis sayuran dari rumah, seperti selada, kacang polong, dll. percasol Nama Ilmiah Lepomis gibbosus Denominasi Umum Percasol, Perca Sol, Pez Sol, Pez Calabaza Ukuran Akuarium 200 liter Karakter Pasifik. Wilayah di musim kawin Suhu Dari 4Âș hingga 22 pH 7 hingga 7,5 Makanan Karnivora Panjang 10 hingga 20 sentimeter Meskipun di kolam atau akuarium sangat sulit bagi mereka untuk melebihi 20 sentimeter, makhluk ini di alam liar dapat mencapai panjang 40 sentimeter. Mereka bukan ikan yang suka berbagi tempat dengan orang lain yang berukuran lebih kecil, karena mereka pada dasarnya adalah karnivora dan ikan sederhana apa pun adalah "bagian dari makanan mereka". Jika kita akan memasukkannya ke dalam akuarium, setidaknya harus berisi 200 liter ke atas. Vegetasi tertentu harus tersedia, yang merupakan habitat di mana mereka nyaman. Dari segi kualitas air, mereka adalah ikan yang "bertahan hidup", mereka memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di air yang berkualitas buruk. Jelas bukan kondisi yang akan kita fasilitasi, tetapi dengan itu kita akan tahu seberapa tahan varietas ikan air dingin ini. Peje kadal Nama Ilmiah Lepisosteus oculatus Denominasi Umum Garbage gar, Ocellated gar, Painted gar, Painted gar, Painted gar, Ikan buaya Ukuran Akuarium Dari 600 hingga 1000 liter Karakter Pasifik Suhu Dari 12ÂșC hingga 20ÂșC pH 5 hingga 7,5 Makanan Karnivora Panjang 125 cm Alligator gar adalah makhluk unik, yang asal usulnya berasal dari prasejarah manusia, itulah sebabnya mereka diklasifikasikan sebagai "selamat". Ini memiliki tubuh memanjang di mana tubuh, kepala dan mulut tidak dapat dibedakan. Justru karena mulutnya yang penuh dengan gigi berbentuk kerucut yang mengancam, mereka diberi julukan "ikan buaya". Ini bukan varietas yang dapat hidup berdampingan dengan ikan kecil, karena, seperti yang terjadi pada spesies dari kelas ini, mereka akan menjadi bagian dari makanan mereka. Namun, itu adalah ikan yang sangat ramah, sementara itu jangan puas dengan bagian dari makan malamnya. Persyaratan untuk Akuarium Air Dingin Memasang tangki ikan air dingin tidak jauh dari memiliki jenis akuarium lainnya, tetapi akan lebih mudah untuk mempertimbangkan elemen-elemen yang penting agar ikan berada dalam kondisi sempurna Filter Filter adalah komponen penting di akuarium mana pun, karena berkat filter kita dapat mengontrol kualitas air. Peningkatan nitrit/nitrat yang tidak proporsional bisa berbahaya bagi keberadaan ikan. Tergantung pada ukuran akuarium, jumlah dan variasi ikan, filter harus memiliki kapasitas untuk memurnikan sejumlah liter air yang ditentukan. Pencahayaan Pencahayaan akuarium tidak boleh diabaikan, yang harus sesuai dengan spesies yang tinggal di dalamnya. Lampu akuarium bukanlah dekorasi sederhana, mereka memiliki banyak relevansi dalam kehidupan di dalam tangki, terutama jika ditambahkan ke ikan, kami menambahkan tanaman, yang penting di dalam akuarium ikan air dingin, bukan hanya karena mereka mensimulasikan lingkungan aslinya , tetapi karena mereka juga membantu proses penyaringan. Pemanas atau Kipas Akuarium Meskipun kita berbicara tentang ikan air dingin, yang dalam banyak kasus tidak memerlukan pemanas, mereka juga akan bergantung pada suhu lingkungan yang memadai di dalam rumah. Evaluasi apakah Anda memerlukan pemanas atau pendingin, atau mungkin keduanya, karena yang paling penting adalah suhu air yang sesuai. tanaman akuarium Tanaman adalah komponen lain yang diperlukan, dapat dikatakan bahwa mereka sangat diperlukan di dalam akuarium, tetapi kebutuhan untuk memasukkannya atau tidak akan tergantung pada keragaman ikan yang Anda rencanakan untuk membuat akuarium. Ikan tertentu memakan daun lunak sementara yang lain mengekstraksi tanaman. Ada tanaman yang cocok dengan keadaan apa pun, Anda hanya perlu memilihnya. Dasar Substrat diperlukan untuk tanaman dan ikan, meskipun terutama untuk yang pertama. Ikan dapat hidup dengan sempurna dengan substrat yang lembam, terbuat dari pasir atau kerikil, tetapi untuk budidaya tanaman, substrat diperlukan untuk memberikan nutrisi dan dukungan ke akar. ikan akuarium Terakhir, pilih ikan yang akan menjadi bagian dari tangki. Anda harus berhati-hati dengan bersepeda di akuarium sebelumnya, sehingga kondisi airnya menjadi yang terbaik. Adapun ikan, Anda harus memeriksa apakah spesies yang dipilih kompatibel Anda harus menyatakan bahwa mereka memiliki kualitas air dan suhu yang sama, bahwa akuarium tersebut sesuai sehingga mereka dapat tinggal di lingkungan yang sama, dll. Disarankan untuk tidak memasukkan ikan tropis dengan ikan air dingin, dan akuarium juga tidak boleh kelebihan populasi. Tidak perlu memiliki 10 spesies ikan yang berbeda agar akuarium dapat berkembang dengan baik. Cara merawat ikan air dingin Ikan akuarium air dingin mudah dipelihara dalam air pada suhu kamar, yang dapat mentolerir variasi suhu air tempat mereka tinggal. Ini adalah perbedaan terbesar yang mereka miliki dengan ikan tropis, yang membutuhkan akuarium di mana kondisi suhu tempat aslinya dapat direplikasi. Dari sudut pandang umum, ikan air dingin memiliki ketahanan yang besar. Tentunya lebih dari satu kolam diketahui di mana ikan mas hidup sepanjang tahun dengan suhu yang sangat rendah. Ini tidak akan menjadi situasi akuarium rumah, tetapi ini membantu untuk menggambarkan betapa tangguhnya ikan ini. Ikuti saran ini, sehingga Anda dapat memasang akuarium air dingin Anda tanpa ketidaknyamanan Sebelum pengenalan berbagai spesies di akuarium komunitas, disarankan untuk memastikan seberapa kompatibel mereka. Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda dapat berkonsultasi dengan penjual toko. Anda harus memantau kesehatan ikan akuarium secara permanen. Ikan yang jauh dan tidak berpartisipasi dengan yang lain, ikan apa pun yang berubah warna atau diserang oleh yang lain, tanpa sebab yang jelas, adalah ikan yang tidak nyaman. Lebih mudah kemudian untuk memisahkannya, sampai menyadari bahwa itu terjadi padanya. Konsultasikan dengan spesialis untuk menilai perawatan yang tepat. Dalam kelompok Ikan Mas, kami telah menyoroti kasus Ikan Teleskop, yang memiliki masalah dalam melihat dengan benar, yang menyebabkan masalah saat bersaing untuk mendapatkan makanan. Keadaan ini tidak unik untuk ikan ini. Jika Anda mengetahui ikan dengan kebutuhan tertentu, pastikan mereka dirawat, agar tidak berkembang menjadi masalah besar. Makanan Ikan Air Dingin Sampai saat ini kami telah membuat referensi persyaratan untuk pemasangan akuarium, agar ikan air dingin ada di rumah. Kami juga telah menentukan spesies mana yang paling sesuai dengan ukuran tangki. Sesuatu yang tidak dapat kita lupakan adalah pola makan ikan, yang menjadi dasar sebagian besar kesehatan spesimen akuarium. Diet yang kontraproduktif atau tidak lengkap dapat menyebabkan timbulnya penyakit. Berikut ini adalah makanan yang bisa Anda berikan untuk ikan air dingin makanan kering. Makanan kering untuk ikan air dingin tersedia dalam semua jenis presentasi serpihan, tongkat, butiran paling sesuai untuk dispenser otomatis. Ada banyak variasi, karena produsen telah merancang makanan lengkap, yang dapat digunakan sebagai satu-satunya makanan, atau sebagai suplemen untuk makanan lain berdasarkan makanan hidup. makanan hidup. Artemia, cacing, tubifex, daphnia, yang paling mudah didapat adalah artemia, yang darinya kita bisa membuat pembenihan sederhana di rumah. makanan beku. Semua serangga yang disebutkan di atas, tetapi dibekukan untuk disimpan. makanan segar. Banyak ikan perlu melengkapi makanan mereka dengan makanan segar, di antaranya kita akan memasukkan kacang polong, selada dan semua jenis sayuran berdaun. Penting untuk menjaga jumlah makanan yang kita suplai tetap terkendali, karena kelebihan makanan akan menghasilkan kotoran yang lebih besar di tangki ikan, dekomposisi, dan peningkatan nitrit. Dia dapat menyebabkan parameter akuarium menjadi tidak terkendali, jadi akan lebih mudah bagi kita untuk hanya memberi mereka makanan yang bisa mereka makan dalam beberapa menit. Asal Usul Ikan Air Dingin Jelas ikan air dingin berasal dari iklim yang lebih dingin daripada ikan air panas, kebanyakan datang dari Eropa, Amerika Serikat dan Cina Utara. Mereka adalah makhluk yang berhasil bertahan hidup dengan sempurna dalam suhu yang tidak melebihi 15ÂșC, dan beberapa spesies seperti ikan mas terlihat menikmati diri mereka sendiri di kolam terbuka, yang menoleransi suhu 10ÂșC. Mungkin perwakilan paling terkenal dari akuarium air dingin adalah Ikan Mas, jenis ikan untuk tangki air dingin yang telah dikembangbiakkan di Cina selama lebih dari tahun. Ikan-ikan seperti ini yang telah lama dikembangbiakkan telah melahirkan ikan-ikan yang berkembang biak secara selektif dengan penampilan, warna, dan sirip yang berbeda-beda. Pertimbangan Akuarium untuk Ikan Air Dingin Sebuah pertanyaan yang harus ditanyakan sebelum memilih ikan air dingin untuk tangki ikan kita, berapa ukuran yang akan mereka capai di masa dewasa mereka? Ikan yang bisa didapatkan di pet shop masih bayi dan ternyata kecil. Varietas tertentu tumbuh cukup besar dan nyaman untuk memiliki akuarium yang sesuai dengan ukurannya. Mungkin saja akuarium tidak sesuai dengan ukuran ikan yang dipilih, dalam kasus seperti itu ikan biasanya mengalami masalah perkembangan dan kesehatan, sedangkan yang tidak memiliki adaptasi yang baik dapat mati karena stres. Ikan mas makan banyak dan mengungsi dengan paksa. Kekhasan tentang pola makan dan kebiasaan hidup mereka, mengharuskan kita untuk memilih sistem penyaringan yang tepat. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pencahayaan yang harus seimbang untuk mencegah munculnya alga secara tidak terkendali. Dalam tangki ikan tropis dengan ikan air hangat, masalah ini diselesaikan dengan memasukkan beberapa spesies yang memakan alga, tetapi tidak sesederhana itu jika kita mengacu pada ikan air dingin. Tanaman yang dapat atau harus dimasukkan ke dalam tangki ikan air dingin harus memiliki banyak daya tahan. Terkadang ikan mas cenderung memakan daun, jadi Anda harus memilih spesies yang, selain tahan, dapat berkembang di lingkungan dengan pencahayaan yang buruk. Artikel lain yang merupakan bagian dari rekomendasi kami adalah Ilmu pengetahuan tentang ikan Hewan air Binatang lokal Isi artikel mengikuti prinsip kami etika editorial. Untuk melaporkan kesalahan, klik di sini.
Sebarkanini: 1. Oymyakon - Siberia, Rusia. Menurut beberapa sumber, Oymyakon adalah kota terdingin di dunia. Pada tahun 1924, suhu kota pernah sampai minus 71,2 derajat Celcius. Oymyakon juga merupakan kota yang tanpa tumbuhan, karena tanah di kota ini semuanya tertutup es. Sehingga, masyarakat di sana umumnya mengonsumsi ikan, daging rusa

Sebelumnya saya sudah pernah membahas mengenai penggunaan heater untuk aquarium pada artikel sebelumnya. Jika kalian belum membaca artikel tersebut, mungkin sebaiknya membaca artikel tersebut dahulu lalu kembali ke artikel ini. Pada dasarnya menghangatkan aquarium tanpa heater bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, atau bahkan tidak mungkin jika kalian ingin menghangatkan aquarium selamanya tanpa heater. Jika kalian memang ingin menghangatkan aquarium dalam waktu jangka panjang, sebaiknya memang gunakan heater. Karena pada artikel kali ini saya akan membagikan informasi cara menghangatkan aquarium tanpa heater ketika dalam keadaan darurat atau mati listrik. Saya sendiri tidak pernah menggunakan heater karena memang tidak diperlukan untuk ikan yang saya pelihara. Gunakan lampu sebagai penghangat Jika kalian memang memiliki rencana untuk tidak menggunakan heater dan tetap ingin menghangatkan aquarium salah satu caranya adalah dengan mengunakan lampu. Lampu untuk pencahayaan aquarium menghasilkan energi panas jadi energi ini bisa digunakan juga untuk menghangatkan aquarium. Baca juga Kombinasi warna lampu LED terbaik untuk aquascape Tentu saja energi panas ini tidaklah tinggi dan kemungkinan tidak akan cukup untuk menghangatkan air dalam aquarium. Kombinasi lain yang bisa dicoba adalah dengan memberikan penutup aquarium. Dengan adanya penutup di atas aquarium, tidak hanya berfungsi mengurangi evaporasi dan menghalau ikan yang loncat, tapi juga bisa menjaga suhu di dalam aquarium. Cara lainnya adalah dengan menggunakan lampu celup. Lampu jenis ini bisa ditempatkan di dalam air sehingga jaraknya lebih dekat dengan air dan energi panasnya langsung tersebar. Namun, kalian harus ketahui kalau penggunaan lampu ini tidak bisa dilakukan 24 jam karena ikan juga perlu tidur saat malam. Oleh karena itu penggunaan lampu penerangan sebaiknya mengikuti alam aslinya. Baca juga Apakah aquascape perlu heater? Dengan begitu penggunaan lampu sebagai penghangat mungkin memang bisa dilakukan pada siang hari, tapi saat malam hari lampu ini harus dimatikan agar ikan mendapatkan istirahat dan tidak stres karena tidak pernah melihat malam hari karena lampu terus menyala. Memanfaatkan cahaya matahari Dengan konsep yang sama seperti menggunakan panas dari cahaya yang dihasilkan oleh lampu, cahaya matahari langsung bisa digunakan untuk menghangatkan aquarium. Tentu saja jika terkena cahaya matahari secara langsung suhu air perlahan – lahan akan naik, tapi kenaikan ini tidak bisa diprediksi sebesar apa. Kemungkinannya adalah air menjadi terlalu panas untuk ikan yang malah akan menjadi berbahaya. Selain itu, kemungkinan lainnya adalah akan ada pertumbuhan alga yang berlebih saat aquarium terkena cahaya matahari secara langsung. Baca juga Apakah aquascape perlu CO2? Waktu aquarium terkena cahaya matahari juga tentunya tidak bisa sepanjang hari. Misalnya, ruangan saya akan terkena sinar matahari dari pagi hingga sekitar jam 11 siang karena pada jam tersebut matahari sudah berada di atas dan bukan di timur. Setelah itu tidak akan ada cahaya matahari secara langsung yang akan masuk ke ruangan. Jika seperti ini, suhu aquarium tentunya akan berubah lagi karena tidak terkena cahaya lagi. Bahkan, suhunya akan lebih turun lagi pada saat malam karena sudah pasti tidak ada matahari dan malam akan semakin dingin. Dengan begini suhu di dalam aquarium akan berubah tiap saat karena bergantung pada cahaya matahari saja. Keadaan ini malah dapat membuat ikan menjadi stres karena perubahan suhu yang terjadi terlalu sering. Menggunakan air hangat Menggunakan air hangat dan ditempatkan dalam wadah adalah cara lain untuk menghangatkan air aquarium. Karena cara ini cukup merepotkan, maka cara yang satu ini hanya efektif untuk jangka waktu pendek saja, misalnya karena terjadi pemadaman listrik, atau heater rusak dan harus menunggu heater yang baru tiba. Caranya adalah membuat air hangat lalu ditempatkan dalam wadah, wadah ini bisa seperti botol minum atau wadah lainnya yang tahan panas dan aman untuk aquarium. Jangan langsung menambahkan air panas ke dalam aquarium, ini akan menyebabkan kenaikan suhu yang cepat dan mengejutkan juga Apakah ikan bisa hidup tanpa aerator? Setelah ditempatkan dalam wadah yang aman dan tidak bocor, kemudian wadah tersebut ditaruh di dalam aquarium dan dibiarkan mengambang untuk mengalirkan energi panas ke dalam aquarium. Tentunya kalian harus memerhatikan wadah ini agar ikan tidak mendekat dan tersengat panas atau terjepit. Selain itu, pergerakan suhu juga harus diperhatikan agar tidak terjadi kenaikan yang tajam. Hal yang membuat repot adalah, hal ini harus dilakukan berulang – ulang sampai listrik kembali menyala atau heater baru tiba. Oleh karena itu cara ini hanya efektif dalam waktu singkat dan darurat saja. Mempertahankan panas Mempertahankan panas di dalam aquarium juga sangat penting karena untuk sementara waktu tidak bisa menghasilkan panas entah itu karena mati listrik atau heater yang rusak. Cara ini bisa dilakukan untuk melengkapi cara memanaskan aquarium dengan cara sebelumnya, tentu saja ini juga sebatas tindakan darurat saja. Cara mempertahankan panas yang bisa dilakukan adalah dengan menutup atau membalut aquarium dengan handuk atau koran bekas. Bagian atas aquarium juga kalau bisa ditutupi sehingga meminimalisir keluarnya panas dari dalam aquarium. Jika cara ini digabungkan dengan cara lainnya di atas, kemungkinan aquarium dapat menjaga suhunya agar tidak turun terlalu jauh dalam keadaan Intinya, jika kalian memang bertujuan memanaskan aquarium sebaiknya langsung gunakan heater karena memang tidak ada cara lain yang aman untuk menghangatkan aquarium. Menggunakan cahaya dari lampu atau cahaya matahari langsung bukan pilihan yang aman untuk jangka panjang. Karena malah menyebabkan kemungkinan terjadi masalah yang lain seperti alga dan perubahan suhu yang terlalu sering. Lain halnya jika dalam keadaan darurat karena mati listrik atau heater rusak. Jika terjadi hal tersebut, barulah bisa melakukan beberapa tindakan darurat untuk mencegah suhu air turun dengan drastis.

DisiniIbu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografi yaitu Tentang " Kabut Buatan ". Berikut dibawah ini penjelasannya: Ketika pagi hari, tidak jarang kali kita menikmati udara paling dingin dan jarak pandang menjadi berkurang sebab berkabut . Saat pagi atau menjelang malam, kabut pun sering hadir di pegunungan atau wilayah dataran tinggi.
Environmental monitoring and control systems of various electronic equipment such as sensors, actuators, televisions, lights, and surveillance cameras are one of the essential applications of Internet-of-Things IoT. The utilization of IoT has also given birth to the smart home concept, which is realized in the form of home automation, where various equipment at home is equipped with a microcontroller and WiFi module such that they can connect to the Internet and interact with each other. One of the equipment at home that can be monitored and controlled using IoT technology is a fish aquarium which is commonly owned by ornamental fish cultivators or people who have a hobby of taking care of ornamental fish. Taking care of ornamental fish requires special attention to the parameters of temperature and water quality such that the fish can grow well. This study aims to design and implement an IoT-based temperature and water level monitoring system in an aquarium. The hardware in this system is implemented using NodeMCU ESP8266 as the central controller and the WiFi module that connects the system to the Internet, temperature sensor DS18B20, ultrasonic sensor HC-SR04, and relays to turn on and off equipment controlled by the system. In addition, Telegram bots are used to give commands to control equipment and receive notifications from the system. The testing results show that the designed system can work according to predetermined specifications. If the water temperature in the aquarium is outside of a specified range 24°C to 32°C, the system will activate a fan or a heater to adjust the water temperature. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Sistem Komputer dan Informatika JSON Hal 225−233 Volume 4, Nomor 1, September 2022 e-ISSN 2685-998X DOI Copyright © 2022 Piter Wijaya, Page 225 This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution International License Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan Suhu dan Ketinggian Air pada Akuarium Ikan Hias berbasis IoT Piter Wijaya, Theophilus Wellem* Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia Email 1672018109 2,* Email Penulis Korespondensi Submitted 24/07/2022; Accepted 30/09/2022; Published 30/09/2022 Abstrak–Sistem pemantauan dan kontrol terhadap lingkungan dan berbagai peralatan elektronik seperti sensor, aktuator, televisi, lampu, dan kamera pengawas merupakan salah satu aplikasi penting dari Internet-of-Things IoT. Pemanfaatan IoT juga telah melahirkan konsep smart home, yang diwujudkan dalam bentuk home automation, di mana berbagai peralatan di rumah dilengkapi dengan mikrokontroler dan modul WiFi, sehingga dapat terhubung ke Internet dan berinteraksi satu sama lain. Salah satu peralatan di rumah yang dapat dipantau dan dikontrol menggunakan teknologi IoT adalah akuarium ikan hias yang umum dimiliki oleh pembudidaya ikan hias maupun orang yang memiliki hobi memelihara ikan hias. Pemeliharaan ikan hias membutuhkan perhatian khusus terhadap parameter suhu dan kualitas air agar ikan yang dipelihara dapat tumbuh dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pemantauan suhu dan ketinggian air pada suatu akuarium berbasis IoT. Perangkat keras pada sistem ini diimplementasikan menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai pengendali utama dan modul WiFi yang menghubungkan sistem ke Internet, sensor suhu DS18B20, sensor ultrasonik HC-SR04, dan relay untuk mengaktifkan dan mematikan peralatan yang dikontrol oleh sistem. Selain itu, digunakan bot Telegram untuk memberikan perintah untuk mengontrol peralatan dan menerima notifikasi dari sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang dirancang dapat bekerja sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Jika suhu air pada akuarium berada di luar rentang yang ditetapkan 24°C hingga 32°C, sistem akan mengaktifkan kipas atau heater untuk menyesuaikan suhu air. Kata Kunci Sistem pemantauan; Akuarium; NodeMCU ESP8266; IoT; Bot Telegram Abstract–Environmental monitoring and control systems of various electronic equipment such as sensors, actuators, televisions, lights, and surveillance cameras are one of the essential applications of Internet-of-Things IoT. The utilization of IoT has also given birth to the smart home concept, which is realized in the form of home automation, where various equipment at home is equipped with a microcontroller and WiFi module such that they can connect to the Internet and interact with each other. One of the equipment at home that can be monitored and controlled using IoT technology is a fish aquarium which is commonly owned by ornamental fish cultivators or people who have a hobby of taking care of ornamental fish. Taking care of ornamental fish requires special attention to the parameters of temperature and water quality such that the fish can grow well. This study aims to design and implement an IoT-based temperature and water level monitoring system in an aquarium. The hardware in this system is implemented using NodeMCU ESP8266 as the central controller and the WiFi module that connects the system to the Internet, temperature sensor DS18B20, ultrasonic sensor HC-SR04, and relays to turn on and off equipment controlled by the system. In addition, Telegram bots are used to give commands to control equipment and receive notifications from the system. The testing results show that the designed system can work according to predetermined specifications. If the water temperature in the aquarium is outside of a specified range 24°C to 32°C, the system will activate a fan or a heater to adjust the water temperature. Keywords Monitoring System; Aquarium; NodeMCU ESP8266; IoT; Bot Telegram 1. PENDAHULUAN Internet-of-Things IoT saat ini telah digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari terutama pada sistem atau aplikasi untuk melakukan pemantauan kondisi lingkungan dan pengontrolan peralatan elektronik [1]–[4]. Berbagai peralatan, misalnya sensor, aktuator, peralatan rumah home appliances, dan kamera pengawas CCTV dilengkapi dengan mikrokontroller dan koneksi Internet sehingga dapat berinteraksi satu sama lain atau berinteraksi dengan user, dan dikontrol dari mana saja selama terdapat koneksi Internet. Berkembangnya pemanfaatan IoT juga memunculkan ide dan konsep baru seperti smart city [5], smart transportation [6], smart healthcare [7], smart home [8] dan sebagainya. Hal ini didukung oleh tersedianya platform seperti Arduino dan Raspberry Pi serta standard komunikasi misalnya, Radio Frequency Identification RFID, Near Field Communication NFC, Zigbee, Bluetooth, dan NB-IoT. Aplikasi IoT pada home automation untuk mewujudkan ide smart home merupakan penerapan yang paling sering dijumpai, di mana peralatan rumah seperti televisi, kulkas, lampu, air conditioner AC, kunci pintar smart lock, dan CCTV dapat dipantau dan dikontrol dari jarak jauh melalui Internet. Salah satu peralatan di rumah yang dapat dipantau dari jarak jauh melalui Internet adalah akuarium ikan hias. Selain merupakan hobi untuk mengisi waktu luang, memelihara ikan hias dalam akuarium dapat menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. Ikan hias seperti ikan arwana arowana, ikan koi, atau ikan bidadari angelfish mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan dalam pemeliharaan ikan tersebut dibutuhkan perhatian terhadap parameter air yang harus dijaga agar ikan tersebut dapat tumbuh dengan baik. Salah satu parameter yang harus dipantau adalah suhu air pada akuarium. Selain itu, terdapat juga parameter-parameter lain seperti pH air, tingkat kekeruhan air, atau kandungan zat kimia yang dapat dipantau. Kesalahan dalam pemeliharaan dapat menyebabkan kematian pada ikan dan menimbulkan kerugian secara finansial. Untuk membantu mengatasi masalah ini, beberapa penelitian [9]–[12] mengembangkan Jurnal Sistem Komputer dan Informatika JSON Hal 225−233 Volume 4, Nomor 1, September 2022 e-ISSN 2685-998X DOI Copyright © 2022 Piter Wijaya, Page 226 This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution International License aplikasi berbasis IoT untuk memantau kondisi akuarium dari jarak jauh melalui Internet. Hal ini sangat bermanfaat jika pemilik ikan tersebut sedang tidak berada di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pemantauan suhu dan ketinggian air pada suatu akuarium berbasis IoT. Sistem ini diimplementasikan menggunakan board NodeMCU ESP8266 sebagai pengendali utama main controller, sensor suhu DS18B20 untuk mengukur suhu air, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mengukur ketinggian air, dan empat buah relay untuk mengaktifkan dan mematikan peralatan lainnya yang dibutuhkan dalam pengontrolan dan pemantauan akuarium, seperti kipas angin, lampu, pemanas heater, dan pompa air. Perintah dari user kepada sistem dan notifikasi dari sistem kepada user mengenai kondisi akuarium diimplementasikan menggunakan bot Telegram, sehingga user dapat memanfaatkan aplikasi Telegram untuk memantau kondisi suhu dan ketinggian air pada akuarium, serta menyalakan atau mematikan peralatan. Pada perancangan dan implementasi sistem pemantauan akuarium yang dilakukan dalam penelitian ini terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan. Selain penelitian [9]–[12], penelitian [13] mengembangkan sistem untuk memantau dan mengontrol suhu air pada akuarium ikan Arwana. Arduino Uno, NodeMCU ESP8266 WiFi module, sensor DS18B20, dan aplikasi Blynk digunakan pada sistem tersebut. Sistem monitoring dan kontrol suhu dan pH pada akuarium ikan cupang betta fish dikembangkan pada penelitian [14]. Sistem tersebut menggunakan ESP32, sensor pH, dan sensor DS18B20. Alat yang dikontrol oleh sistem adalah kipas dan heater. Penelitian [15] mengembangkan sistem monitoring akuarium ikan mas goldfish. Sistem monitoring tersebut menggunakan board WeMOS D1 sebagai pengendali utama, sensor pH, sensor berat, sensor suhu, dan sensor ultrasonik. Peralatan yang dikontrol adalah kipas, pompa, dan motor untuk membuka/menutup tempat pakan ikan. Selain sistem untuk memantau kondisi akuarium dan mengontrol peralatan pendukungnya, sistem berbasis IoT yang umum dikembangkan untuk budidaya ikan pada akuarium maupun pada kolam adalah sistem pemberi pakan ikan otomatis [15]–[17]. Pada sistem pemantauan dan kontrol akuarium yang dilengkapi pemberian pakan umumnya digunakan sebuah motor servo yang membuka dan menutup tempat pakan ikan. Secara umum, sistem yang dirancang dan diimplementasikan pada penelitian ini mempunyai tujuan utama yang mirip dengan penelitian-penelitian sebelumnya, yaitu untuk memantau kondisi akuarium dan melakukan pengontrolan terhadap berbagai peralatan pendukungnya guna memastikan bahwa kondisi pada akuarium tersebut tetap terjaga sesuai dengan kebutuhan ikan yang dipelihara. Kondisi atau parameter yang sering dipantau misalnya, suhu air, ketinggian air, pH air, tingkat kekeruhan air, dan sebagainya. Perbedaan pada berbagai penelitian terdahulu mengenai sistem pemantauan akuarium umumnya terletak pada jumlah parameter yang dipantau dan peralatan pendukung yang dibutuhkan. Sistem yang dirancang dan diimplementasikan pada penelitian ini memantau dua parameter yaitu, suhu air dan ketinggian air, serta mengontrol empat peralatan pendukung kipas, heater, lampu, dan pompa air. 2. METODOLOGI PENELITIAN Tahapan Penelitian Tahapan dalam melaksanakan penelitian untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pemantauan suhu dan ketinggian air pada akuarium ikan hias berbasis IoT ditunjukkan pada Gambar 1 dan dapat dijelaskan sebagai berikut 1. Tahap analisis kebutuhan sistem Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap berbagai hal yang diperlukan dalam perancangan dan implementasi sistem, misalnya kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak yang dibutuhkan misalnya, perangkat lunak untuk menggambar diagram alir flowchart sistem, menggambar rangkaian perangkat keras, dan menuliskan kode program. Selanjutnya, untuk perangkat keras dibutuhkan board mikrokontroller NodeMCU ESP8266 dan beberapa sensor serta perangkat keras pendukung lainnya. Pada tahap ini juga dilakukan studi pustaka atau review dari beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan sistem pemantauan suhu maupun parameter-parameter lain pada akuarium ikan hias. 2. Tahap perancangan sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk merealisasikan sistem pemantauan suhu dan ketinggian air pada akuarium berbasis IoT. Perancangan perangkat lunak dilakukan dengan membuat diagram alir yang menunjukkan hal-hal yang harus dilakukan oleh sistem saat sistem tersebut dijalankan. Diagram alir ini menjadi dasar untuk tahap implementasi perangkat lunak. Perangkat lunak untuk membuat skema rangkaian CAD software digunakan untuk menggambarkan hubungan antara NodeMCU dengan komponen-komponen perangkat keras lainnya pada sistem yang akan diimplementasikan. 3. Tahap implementasi sistem Pada tahap ini dilakukan realisasi dari rancangan perangkat keras yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem. Komponen-komponen perangkat keras dirangkai dan dihubungkan sehingga menjadi suatu sistem yang dapat diuji fungsionalitasnya pada tahap berikutnya sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan implementasi kode program untuk NodeMCU ESP8266 menggunakan software Arduino IDE. 4. Tahap pengujian sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem dengan menjalankan sistem tersebut dan melakukan pemeriksaan apakah sistem yang telah diimplementasikan berjalan sesuai dengan spesifikasi dan layak untuk digunakan. Jika belum berjalan sesuai dengan spesifikasi, dilakukan perbaikan yang perlu agar Jurnal Sistem Komputer dan Informatika JSON Hal 225−233 Volume 4, Nomor 1, September 2022 e-ISSN 2685-998X DOI Copyright © 2022 Piter Wijaya, Page 227 This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution International License sistem dapat berjalan sesuai dengan tujuannya. Tahap pengujian dilakukan dengan menguji fungsi dari sensor-sensor yang digunakan terlebih dahulu dan kemudian diikuti oleh pengujian sistem secara keseluruhan. 5. Tahap penyimpulan hasil penelitian dan penulisan laporan penelitian Pada tahap ini dilakukan penulisan laporan penelitian berdasarkan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian. Gambar 1. Tahapan Penelitian Diagram blok dari sistem yang dirancang dan diimplementasikan pada penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 2. Sistem ini menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai pengendali utamanya beserta beberapa komponen perangkat keras lainnya yang dijelaskan fungsinya pada subbagian Gambar 2. Diagram blok Sistem Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pada penelitian ini dibutuhkan beberapa komponen untuk mengimplementasikan perangkat keras dari sistem pemantauan suhu dan ketinggian air pada akuarium, yaitu NodeMCU ESP8266, sensor suhu DS18B20, sensor ultrasonik HS-SR04, LCD Liquid Crystal Display I2C, dan relay. Deskripsi secara singkat dari perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut 1. NodeMCU ESP8266 NodeMCU merupakan suatu board mikrokontroler yang digunakan untuk pengembangan aplikasi IoT. Board ini menggunakan ESP8266 SoC System-on-Chip yang terdiri dari mikrokontroller, modul WiFi, dan komponen pendukung lainnya misalnya analog-to-digital converter ADC secara terintegrasi. Board NodeMCU ESP8266 menggunakan prosesor 32-bit dengan clock 80 MHz, serta mempunyai 11 digital I/O pin, satu analog I/O pin, flash memory dengan kapasitas sebesar 4 MB, dan SRAM dengan kapasitas sebesar 4 KB. Jumlah total pin GPIO adalah sebanyak 17 pin. Selain itu, board NodeMCU ESP8266 juga mendukung komunikasi serial UART, SPI, dan I2C. Pada sistem yang dirancang dalam penelitian ini, NodeMCU ESP8266 berfungsi sebagai pengendali utama untuk memberikan perintah kepada komponen-komponen perangkat keras lainnya dan melakukan pemrosesan data. 2. Sensor DS18B20 Sensor ini merupakan sensor suhu yang dapat mengukur suhu dengan rentang dari -55°C hingga 125°C. Selain itu, DS18B20 memiliki ADC internal dan menyediakan pengukuran temperatur dengan nilai resolusi yang dapat dipilih dari 9-bit hingga 12-bit sehingga mempunyai akurasi yang cukup tinggi, yaitu ± pada rentang suhu antara -10°C sampai +85°C. Sensor DS18B20 mempunyai tiga pin yaitu GND, VDD, dan DQ data, serta menggunakan protokol komunikasi serial 1-Wire untuk berkomunikasi dengan prosesor atau mikrokontroler. Pada sistem yang dirancang dalam penelitian ini, DS18B20 digunakan untuk mengukur suhu air pada akuarium. 3. Sensor HC-SR04 Sensor ini merupakan sensor ultrasonik yang menggunakan sonar untuk mengukur jarak distance. Pada HC-SR04 terdapat dua transduser ultrasonik yang masing-masing bekerja sebagai pengirim transmitter dan penerima receiver. Cara kerja dari sensor ini didasarkan pada prinsip pemantulan gelombang suara Jurnal Sistem Komputer dan Informatika JSON Hal 225−233 Volume 4, Nomor 1, September 2022 e-ISSN 2685-998X DOI Copyright © 2022 Piter Wijaya, Page 228 This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution International License berfrekuensi tinggi ultrasonik sehingga dapat digunakan untuk mengukur eksistensi jarak suatu benda dari posisi sensor. Gelombang ultrasonik merupakan suatu gelombang bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20 kHz. Sensor HS-SR04 memiliki empat pin yaitu Vcc supply, Trig transmit, Echo receive, dan Gnd ground. Transmitter ultrasonik akan mengeluarkan gelombang suara berfrekuensi 40 kHz dan jika gelombang suara ini mengenai suatu obyek, gelombang tersebut akan dipantulkan dan diterima oleh receiver ultrasonik. Waktu yang dibutuhkan untuk menerima pantulan dari gelombang suara yang ditransmisikan digunakan sebagai dasar pengukuran jarak dari sensor terhadap suatu benda. Pada sistem yang dirancang dalam penelitian ini, HS-SR04 digunakan untuk mengukur ketinggian air pada akuarium. 4. LCD I2C I2C Inter-Integrated Circuit merupakan bus komunikasi serial yang umumnya digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen dan chip berkecepatan rendah ke prosesor. Modul I2C digunakan pada LCD untuk mengurangi jumlah pin interkoneksi pada LCD sehingga memudahkan koneksi antara LCD dan board mikrokontroller. Modul I2C memiliki empat pin VCC, GND, SDA, SCL yang dihubungkan ke board NodeMCU ESP8266 untuk mengontrol 16 x 2 karakter LCD. Pin yang digunakan untuk komunikasi I2C pada NodeMCU ESP8266 adalah pin SDA dan pin SCL. Pada sistem yang dirancang dalam penelitian ini, LCD I2C berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran dari suhu dan ketinggian air pada akuarium. 5. Relay Relay merupakan saklar dioperasikan secara elektrik dan menggunakan prinsip elektromagnetik dalam operasinya. Sebuah relay terdiri dari kumparan kawat penghantar coil yang dililitkan pada inti besi iron core, pegas spring, lengan penggerak armature, dan saklar switch. Saat kumparan dialiri arus listrik, gaya elektromagnetik yang dihasilkan akan menarik lengan penggerak untuk memindahkan saklar. Pada sistem yang dirancang dalam penelitian ini, relay digunakan sebagai saklar untuk menyalakan dan mematikan pompa air, lampu, pemanas heater, serta kipas angin DC 12V. Fungsi dari peralatan-peralatan lain yang digunakan seperti kipas angin, heater, lampu, dan pompa air adalah sebagai berikut kipas angin digunakan untuk menurunkan suhu air jika air terlalu panas melebihi 32°C, sedangkan heater digunakan untuk menaikkan suhu air jika air terlalu dingin kurang dari 24°C. Pompa air digunakan untuk menjaga sirkulasi air pada akuarium melalui suatu penyaring filter agar air dalam akurium tetap bersih. Selain itu, pompa air juga berguna untuk menjaga suhu air agar merata dan kadar oksigen dalam air. Lampu digunakan untuk memberikan pencahayaan pada akuarium untuk tujuan dekoratif. Tabel 1 menunjukkan daftar perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem pada penelitian ini. Tabel 1. Peralatan yang digunakan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NodeMCU ESP8266 Breadboard Box casing LCD I2C 16 x 2 Sensor HC-SR04 Sensor DS18B20 Relay 4 channel Kabel jumper Kipas angin DC 12V Heater akuarium Lampu akuarium Mesin pompa akuarium Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah Arduino IDE untuk menuliskan kode program dan Fritzing untuk menggambar skema rangkaian perangkat keras. Selain itu, digunakan juga Telegram dan bot Telegram. Deskripsi secara singkat dari perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut 1. Arduino IDE Arduino IDE merupakan perangkat yang digunakan sebagai editor dan compiler kode program serta uploader untuk pengembangan program pada board Arduino, termasuk NodeMCU ESP8266. 2. Fritzing Fritizing merupakan perangkat lunak open-source yang digunakan untuk merancang skematik rangkaian elektronik, termasuk mendesain printed circuit board PCB. Skematik rangkaian perangkat keras pada penelitian ini dirancang menggunakan perangkat lunak ini. 3. Telegram dan Bot Telegram Telegram merupakan aplikasi instant messaging berbasis cloud. Telegram memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk membuat bot. Bot di sini sebenarnya merupakan aplikasi dari pihak ketiga third-party application yang berjalan dalam aplikasi Telegram. Telegram menyediakan Telegram Bot Application Programming Interface API yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan bot dengan cara mengirimkan pesan kepada bot tersebut. Kontrol terhadap bot dilakukan menggunakan HTTPS request ke Jurnal Sistem Komputer dan Informatika JSON Hal 225−233 Volume 4, Nomor 1, September 2022 e-ISSN 2685-998X DOI Copyright © 2022 Piter Wijaya, Page 229 This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution International License Telegram Bot API. Pada sistem yang dirancang dalam penelitian ini, bot Telegram digunakan sebagai aplikasi untuk memantau dan mengontrol sistem mengirim perintah ke sistem dan menerima notifikasi dari sistem. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan dan Implementasi Sistem Skematik rangkaian perangkat keras yang dihasilkan pada tahap perancangan masing-masing ditunjukkan pada Gambar 3. Komponen perangkat keras yang dihubungkan ke NodeMCU ESP8266 adalah LCD I2C 16x2, sensor ultrasonik HC-SR04, sensor suhu DS18B20, dan relay 4 channel, sedangkan pompa air, lampu, pemanas, dan kipas angin masing-masing dihubungkan ke setiap channel pada relay. Gambar 3. Skematik rangkaian perangkat keras pada sistem Pada rangkaian di atas, koneksi pin antara sensor HC-SR04, sensor DS18B20, LCD I2C, dan relay dengan board NodeMCU ESP8266 ditunjukkan pada Tabel 2. Untuk koneksi output pada relay, channel 1 sampai channel 4 masing-masing dihubungkan dengan kipas, heater, lampu, dan pompa air. Tabel 2. Pin yang digunakan untuk koneksi 3V3 D3 GPIO0 D0 GPIO16 GND 3V3 GND D2 GPIO4/SCA D1 GPIO5/SCL D5 GPIO14 D6 GPIO12 D7 GPIO13 D8 GPIO15 GND 3V3 Gambar 4 menunjukkan diagram alir yang menggambarkan cara kerja dari sistem yang dirancang. Saat sistem dihidupkan power on, Node MCU menginisialisasi semua pin yang digunakan dan memeriksa apakah sistem dapat terkoneksi atau mempunyai koneksi dengan Internet atau tidak. Jika dapat terkoneksi ke Internet, NodeMCU mengirimkan pesan ke bot telegram untuk memberikan informasi bahwa sistem telah terkoneksi dengan Internet. Selanjutnya, NodeMCU melakukan pembacaan atau mengambil data suhu dari sensor DS18B20 dan data ketinggian air dari sensor HC-SR04. Data ini kemudian diproses dan ditampilkan pada LCD. Pembacaan data suhu dari sensor DS18B20 menggunakan fungsi requestTemperatures dan getTempCByIndexdari library untuk sensor tersebut. Untuk pengukuran ketinggian air menggunakan sensor HC-SR04, suatu pulsa diberikan ke pin trigger dengan cara membuat pin tersebut dalam kondisi LOW, lalu HIGH, dan kemudian LOW lagi. Waktu yang dibutuhkan untuk menerima kembali gelombang suara melalui pin echo kemudian disimpan pada Jurnal Sistem Komputer dan Informatika JSON Hal 225−233 Volume 4, Nomor 1, September 2022 e-ISSN 2685-998X DOI Copyright © 2022 Piter Wijaya, Page 230 This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution International License suatu variabel dalam kode program dan digunakan untuk menghitung jarak dari sensor ke permukaan air di akuarium. Setelah membaca data dari sensor dan menampilkannya pada LCD, sistem akan melakukan aksi misalnya, menyalakan/mematikan lampu atau pompa air tergantung dari pembacaan nilai sensor atau perintah dari user. Jika pembacaan suhu air lebih besar dari 32°C, maka kipas akan diaktifkan, atau jika suhu air lebih kecil dari 24°C, maka heater akan diaktifkan. Jika suhu air pada akuarium telah sesuai dengan kondisi yang ditetapkan 24°C hingga 32°C, maka kipas dan heater akan dimatikan. Pada setiap aksi ini, bot telegram akan mengirimkan pesan pemberitahuan kepada user mengenai aksi yang dilakukan. Selain itu, user juga dapat mengirimkan perintah kepada bot telegram untuk menyalakan/mematikan lampu atau pompa. Pada sistem ini terdapat lima perintah yang dapat diberikan oleh user yaitu perintah untuk menyalakan/mematikan pompa “nyalakan pompa”, “matikan pompa”, perintah untuk menyalakan/mematikan lampu “nyalakan lampu”, “matikan lampu”, dan perintah untuk memeriksa kondisi suhu akuarium “cek info”. Untuk setiap perintah yang diberikan ke sistem, sistem akan mengirimkan pesan konfirmasi kepada user mengenai aksi yang dilakukan. Gambar 4. Diagram alir cara kerja sistem Hasil implementasi perangkat keras sistem pemantauan suhu dan ketinggian air pada akuarium yang dirancang pada penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar 5. Hasil implementasi perangkat keras hardware Jurnal Sistem Komputer dan Informatika JSON Hal 225−233 Volume 4, Nomor 1, September 2022 e-ISSN 2685-998X DOI Copyright © 2022 Piter Wijaya, Page 231 This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution International License Pengujian Sistem Pengujian sistem diawali dengan menguji sensor yang digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan cara menjalankan sistem dan memantau apakah sensor ultrasonik HC-SR04, dan sensor suhu DS18B20 bekerja sesuai fungsinya. Setelah memastikan bahwa kedua sensor tersebut bekerja dengan baik dan dapat menampilkan hasil pengukuran suhu dan ketinggian air pada akuarium, kemudian dilakukan pengujian bagian pemantauan dan kontrol melalui bot telegram dengan mengirimkan perintah yang telah ditentukan. Gambar 6 dan Gambar 7 masing-masing menunjukkan sensor HC-SR04, akuarium berisi air, penempatan sensor HC-SR04 pada akuarium, dan hasil pengujian pengukuran ketinggian air. Pengujian dilakukan pada sebuah akuarium dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 25 cm. Sensor HC-SR04 diletakkan pada ketinggian 25 cm sesuai dengan tinggi akuarium. Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada Gambar 7 dapat dilihat bahwa sensor tersebut berhasil mengukur ketinggian air dengan menampilkan angka 10 cm pada LCD. Gambar 6. Sensor HC-SR04 dan akuarium berisi air setinggi 10 cm untuk pengujian Gambar 7. Penempatan sensor HC-SR04 dan hasil pengukuran ketinggian air Pengujian sensor DS18B220 untuk mengukur suhu air ditunjukkan pada Gambar 8. Pengujian awal dilakukan dengan menempatkan sensor ke dalam dua gelas untuk mensimulasikan akuarium sebelum sensor tersebut dicoba pada akuarium yang sebenarnya masing-masing berisi air dingin dan air panas, dan kemudian mengamati respon dari sistem. Gambar 9 menunjukkan tampilan suhu pada LCD dan pesan notifikasi yang dikirimkan dari sistem ke bot Telegram jika suhu terlalu dingin atau suhu terlalu panas. Pengujian dengan beberapa nilai suhu yang berbeda ditunjukkan pada Tabel 2. Berdasarkan hasil pengujian ini, jika suhu air lebih kecil dari 24°C, bot akan memberikan pesan bahwa air terlalu dingin dan selanjutnya sistem akan mengontrol relay pada channel 2 untuk menyalakan heater. Sebaliknya, jika suhu air lebih besar dari 32°C, bot akan memberikan pesan bahwa air terlalu panas dan sistem relay pada channel 4 untuk menyalakan kipas angin. Gambar 8. Sensor DS18B20 dan pengujian menggunakan air panas dan air dingin Jurnal Sistem Komputer dan Informatika JSON Hal 225−233 Volume 4, Nomor 1, September 2022 e-ISSN 2685-998X DOI Copyright © 2022 Piter Wijaya, Page 232 This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution International License Gambar 9. Tampilan pada LCD dan notifikasi pada bot Telegram untuk suhu dingin dan suhu panas Tabel 2. Hasil pengujian sensor DS18B20 Notifikasi Bot Telegram Suhu Akuarium Terlalu Dingin °C Suhu Akuarium Terlalu Panas °C Suhu Akuarium Terlalu Dingin °C Suhu Akuarium Terlalu Panas °C Suhu Akuarium Terlalu Dingin °C Suhu Akuarium Terlalu Panas °C Suhu Akuarium Normal °C Setelah pengujian sensor HC-SR04, sensor DS18B20, relay channel 1 kipas, relay channel 2 heater, dan bot yang menerima pesan dari sistem mengenai suhu air pada akuarium, pengujian berikutnya bertujuan untuk menguji pengiriman perintah untuk menyalakan atau mematikan lampu yang terhubung dengan relay channel 3. Pada pengujian ini diberikan perintah “Nyalakan lampu” dan “Matikan lampu” seperti yang ditunjukkan pada Gambar 10. Masing-masing perintah ini akan direspon oleh sistem dengan mengontrol relay channel 3 untuk menyalakan dan mematikan lampu, serta mengirimkan pesan untuk memberikan notifikasi bahwa lampu telah menyala atau lampu telah dimatikan. Tabel 3 menunjukkan hasil pengujian pengontrolan lampu. Berdasarkan hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa fungsi untuk menyalakan dan mematikan lampu berfungsi sebagaimana mestinya. Pengujian terakhir yang dilakukan adalah pengujian perintah untuk menyalakan dan mematikan pompa yang terhubung dengan relay channel 4. Pada pengujian ini diberikan perintah “Nyalakan pompa” dan “Matikan pompa” seperti yang ditunjukkan pada Gambar 11. Masing-masing perintah ini akan direspon oleh sistem dengan mengontrol relay channel 4 untuk menyalakan dan mematikan pompa, serta mengirimkan pesan untuk memberikan notifikasi bahwa pompa telah menyala atau pompa telah dimatikan. Tabel 4 menunjukkan hasil pengujian pengontrolan pompa. Berdasarkan hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa fungsi untuk menyalakan dan mematikan pompa juga telah berfungsi sebagaimana mestinya. Gambar 10. Perintah untuk menyalakan dan mematikan lampu Tabel 3. Hasil pengujian untuk mengontrol lampu Notifikasi Bot Telegram Gambar 11. Perintah untuk menyalakan dan mematikan pompa Jurnal Sistem Komputer dan Informatika JSON Hal 225−233 Volume 4, Nomor 1, September 2022 e-ISSN 2685-998X DOI Copyright © 2022 Piter Wijaya, Page 233 This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution International License Tabel 4. Hasil pengujian mengontrol pompa Masukan Perintah Bot Telegram Notifikasi Bot Telegram 4. KESIMPULAN Penelitian ini membahas perancangan dan implementasi sistem untuk memantau suhu dan ketinggian air pada suatu akuarium berbasis IoT. Bot Telegram digunakan sebagai alat untuk memberikan perintah kepada sistem dan memperoleh informasi mengenai kondisi akuarium. Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian yang dilakukan, sistem dapat bekerja sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Suhu air dan ketinggian air pada akuarium dapat terpantau karena sistem memberikan notifikasi jika nilainya telah melebihi batas atas atau kurang dari batas bawah yang telah ditetapkan. Selain itu, kipas dan heater berhasil diaktifkan untuk menyesuaikan suhu air. Lampu dan pompa air pada akuarium juga dapat diaktifkan dan dimatikan melalui perintah yang diberikan melalui bot Telegram. Untuk pengembangan sistem lebih lanjut, dapat ditambahkan fitur kontrol untuk pemberian pakan ikan dan pengukuran kualitas air misalnya, kekeruhan air, pH air dan kandungan zat kimia seperti nitrit, ammonia, dan nitrat. Selain itu, dapat juga dikembangkan aplikasi berbasis Android sebagai alternatif atau pengganti dari bot Telegram yang digunakan untuk memberikan perintah pada sistem dalam penelitian ini. Penggunaan aplikasi Android dapat membuat sistem menjadi lebih interaktif dibandingkan dengan hanya menggunakan teks melalui bot Telegram sebagai perintah untuk memantau dan mengontrol sistem, serta dapat mengakomodasi lebih banyak fitur untuk memantau akuarium. REFERENCES [1] M. Bagus and A. Rahman, “Sistem Kendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga berbasis Internet of Things IoT menggunakan NodeMCU,” Ubiquitous Comput. its Appl. J., vol. 2, no. 2, pp. 99–104, Dec. 2019, doi [2] A. Budiman and Y. Ramdhani, “Pengontrolan Alat Elektronik menggunakan Modul NodeMCU ESP8266 dengan Aplikasi Blynk berbasis IoT,” eProsiding Tek. Inform., vol. 2, no. 1, pp. 68–74, 2021. [3] I. Santoso, M. F. Adiwisastra, B. K. Simpony, D. Supriadi, and D. S. Purnia, “Implementasi NodeMCU dalam Home Automation dengan Sistem Kontrol Aplikasi Blynk,” Swabumi Suara Wawasan Sukabumi Ilmu Komputer, Manajemen, dan Sos., vol. 9, no. 1, pp. 32–40, Apr. 2021, doi [4] M. Y. Efendi and J. E. Chandra, “Implementasi Internet of Things pada Sistem Kendali Lampu Rumah menggunakan Telegram Messenger Bot dan Nodemcu Esp 8266,” Glob. J. Comput. Sci. Technol., vol. 19, no. 1, pp. 1–11, 2019. [5] N. Kaushik and T. Bagga, “Smart Cities Using IoT,” 2021, doi [6] M. Derawi, Y. Dalveren, and F. A. Cheikh, “Internet-of-Things-Based Smart Transportation Systems for Safer Roads,” IEEE World Forum Internet Things, WF-IoT 2020 - Symp. Proc., Jun. 2020, doi [7] S. Goyal and N. Batra, “SHMS Smart Healthcare Monitoring System using Internet of Things,” in 2021 2nd International Conference on Computational Methods in Science & Technology ICCMST, Jun. 2021, pp. 41–44, doi [8] Liu, T. Wellem, Peng, Chen, and Lai, “IoT-based Control Application for Smart Home,” in 2015 International Conference on Electrical, Telecommunication and Computer Engineering ELTICOM, 2015, pp. 42–45. [9] P. V. Ertyan, P. Pangaribuan, and A. S. Wibowo, “Sistem Monitoring dan Mengontrol Aquarium Dalam Pemeliharaan Ikan Hias Dari Jarak Jauh,” in eProceedings of Engineering, 2019, pp. 3102–3108. [10] I. B. Prasetiyo, A. A. Riadi, and A. A. Chamid, “Perancangan Smart Aquarium menggunakan Sensor Turbidity dan Sensor Ultrasonik pada Akuarium Ikan Air Tawar berbasis Arduino Uno,” J. Teknol., vol. 13, no. 2, pp. 193–200, Jul. 2021, doi [11] H. E. Putra, M. Jamil, and S. Lutfi, “Smart Akuarium berbasis IoT menggunakan Raspberry Pi 3,” J. Inform. dan Komput., vol. 2, no. 2, pp. 60–66, Oct. 2019, doi [12] Nurofik, S. Faisal, and S. A. P. Lestari, “Sistem Kendali Akuarium Pada Pemeliharaan Ikan Hias Berbasis Internet of Things IoT dengan Algoritma Fuzzy Logic,” Sci. Student J. Information, Technol. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 121–132, 2021. [13] F. Tubliyansah and I. P. Sari, “Memantau dan mengontrol Suhu Akuarium Ikan Arwana berbasis IoT Internet of Things - Proyek Akhir Program D3,” Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, 2021. [14] A. Adrian, P. W. Ciptadi, and R. H. Hardyanto, “Sistem Monitoring Serta Kontrol Suhu dan pH pada Smart Aquarium menggunakan Teknologi Internet of Things,” Pros. Semin. Nas. Din. Inform., vol. 5, no. 1, pp. 132–137, 2021. [15] K. Kurniawati, A. Noertjahyana, and H. Khoswanto, “Aplikasi Monitoring Aquarium untuk Mengurangi Tingkat Kematian dengan menggunakan Arduino,” J. Infra, vol. 8, no. 1, pp. 318–321, 2020. [16] H. Z. Muttaqin, A. Faisol, and A. Wahid, “Penerapan Internet of Things IoT untuk Monitoring dan Controlling PH Air Suhu Air dan Pemberian Pakan Ikan Guppy pada Aquarium menggunakan Aplikasi WhatsApp,” JATI Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 6, no. 1, pp. 276–284, Mar. 2022, doi [17] R. Fernanda and T. Wellem, “Perancangan dan Implementasi Sistem Pemberi Pakan Ikan Otomatis berbasis IoT,” JATISI Jurnal Tek. Inform. dan Sist. Informasi, vol. 9, no. 2, pp. 1261–1274, Jun. 2022, doi ... Pemanfaatan sensor ultrasonik untuk mengukur jarak antar dua objek telah dikembangkan dalam beberapa penelitian akademik sebelumnya [6]- [10]. Pengukuran jarak ini termasuk jarak antar kendaraan, ketinggian air dalam penampungan misalnya pada tangki air [11] [12] dan akuarium [13], pengukuran tinggi badan [14], dan lain sebagainya. Penelitian [6] mengembangkan simulasi alat pendeteksi jarak aman antar kendaraan. ...Yonas Juniantiko PutroTheophilus WellemTraffic accidents can occur due to driver error, natural factors bad weather, heavy rain, or technical factors for example, uneven roads or potholes. When driving a vehicle on the highway, a driver must always maintain a distance from the vehicle in front of it to reduce the risk of an accident. Likewise, when parking the vehicle, the driver must be able to maintain a distance from other objects around the vehicle so as not to crash into the object. To assist the driver in obtaining information about the vehicle's distance to the surrounding objects, this research designs and implements a system to detect the safe distance from a vehicle to other vehicles or objects in front of it. The hardware used in this system is an Arduino Uno R3 microcontroller board, an HC-SR04 ultrasonic sensor to measure distance, an LCD to display measurement results, and an LED and an electronic buzzer used as indicator and alarm when the distance is not safe. The test results show that the implemented system can measure the distance from a motorbike to objects in front of it and warns the driver by activating the LED and the buzzer if the distance is ranging 40 cm to 50 cm which indicates that the distance is not FernandaTheophilus WellemIkan merupakan salah satu komoditas ternak yang banyak diminati masyarakat. Kebutuhan pasar yang tinggi terhadap ikan mendorong masyarakat untuk membudidayakan ikan. Dalam pembudidayaan ikan, waktu pemberian pakan merupakan hal yang penting karena ikan membutuhkan pakan dengan jadwal yang teratur dan jumlah yang cukup. Pakan merupakan salah satu komponen penting dalam budidaya ikan. Untuk membantu pembudidaya ikan, pada penelitian ini dirancang suatu sistem yang dapat bekerja secara otomatis untuk memberi pakan kepada ikan pada jadwal dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Perangkat keras pada sistem ini diimplementasikan menggunakan Arduino Nano sebagai alat pengendali utama, motor servo sebagai penggerak pembuka pintu atau celah pembatas tempat pakan ikan, dan modul WiFi ESP8266 untuk menghubungkan perangkat keras ke Internet. Selain itu, dikembangkan juga aplikasi berbasis Android untuk mengatur jadwal pemberian pakan dan banyaknya pakan yang akan diberikan. Pengujian dilakukan secara real pada kolam ikan dengan tiga kali penjadwalan yang menghasilkan keluaran pakan rata-rata gram per detik. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa perangkat keras yang dirancang dapat bekerja dengan baik untuk memberi pakan otomatis sesuai waktu dan takaran yang telah teknologi sangat berkembang dengan pesat, hal ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia, dengan adanya teknologi pekerjaan sehari-hari menjadi lebih efisien. Jika seseorang sedang berada diluar rumah lalu lupa untuk mematikan perangkat elektronik maka orang tersebut harus kembali lagi ke rumah untuk mematikanya. Dengan adanya teknologi hal itu bisa dilakukan dari jarak jauh, teknologi tersebut dinamakan Internet of Things IoT. IoT memungkinkan kita untuk dapat mengendalikan perangkat elektronik lainya dari jarak jauh menggunakan smartphone selama terhubung dengan internet. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah teknologi home automation berbasis IoT dengan menggunakan metode penelitian PPDIOO. Home automation menggunakan beberapa perangkat seperti modul Arduino NodeMCU ESP8266, Relay, sensor DHT11, sensor MQ2, Buzzer dan aplikasi blynk. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan home automation bisa mengontrol perangkat elektronik di rumah, dapat memonitoring suhu dan kelembaban suatu ruangan serta mendeteksi asap atau gas yang berpotensi menyebabkan kebakaran dan dengan sistem kontrol aplikasi blynk yang dapat dioperasikan dimana saja selama terhubung dengan Zainul MAhmad FaisolAbdul WahidPemantauan dan kontrol aquarium dalam pemeliharaan ikan hias sangat penting dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup ekosistem di dalamnya. Dengan didukung perkembangan teknologi, diantaranya Internet of Things IoT dapat membantu memudahkan pengguna untuk melakukan monitoring dan controlling dalam memantau ekosistem yang ada didalam aquarium. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem monitoring dan controlling terhadap pH dan suhu air untuk perawatan ikan Guppy dan controlling pemberian pakan ikan menggunakan aplikasi Whatsapp. Dengan memanfaatkan NodeMCU ESP-8266, Probe sensor pH, sensor suhu DS18B20, pompa air, relay, heater dan mekanik pakan ikan serta sofware Arduino IDE, ThingESP dan Twilio sehingga dapat dibuat sebuah sistem monitoring dan controlling aquarium ikan melalui Whatsapp. Pengujian sensor pH air saat menggunakan pH buffer powder memiliki rata-rata error sebesar 0,59% dan untuk pH buffer powder sebesar 2,45%. Pengujian suhu untuk air sumur memiliki rata-rata error 1,20%, pada air es sebesar 4,26% dan 0,84% pada air panas. Untuk pengujian aplikasi Whatsapp menggunakan metode Black box menunjukkan bahwa aplikasi Whatsapp dapat melakukan monitoring dan controlling sesuai yang diharapkan oleh the beginning of civilizations, transportation has been one of the most important requirements for humans. Over the years, it has been evolved to modern transportation systems such as road, train, and air transportation. With the development of technology, intelligent transportation systems have been enriched with Information and Communications Technology ICT. Nowadays, smart city concept that integrates ICT and Internet-of-Things IoT have been appeared to optimize the efficiency of city operations and services. Recently, several IoT-based smart applications for smart cities have been developed. Among these applications, smart services for transportation are highly required to ease the issues especially regarding to road safety. In this context, this study presents a literature review that elaborates the existing IoT-based smart transportation systems especially in terms of road safety. In this way, the current state of IoT-based smart transportation systems for safer roads are provided. Then, the current research efforts undertaken by the authors to provide an IoT-based safe smart traffic system are briefly introduced. It is emphasized that road safety can be improved using Vehicle-to-Infrastructure V2I communication technologies via the cloud Infrastructure-to-Cloud-I2C. Therefore, it is believed that this study offers useful information to researchers for developing safer roads in smart cities. Keywords-internet of things, road safety, smart city, smart transportation I. INTRODUCTION The concept of smart city merges Information and Communications Technology ICT and Internet-of-Things IoT in order to optimize the efficiency of city services and allows to connect them to citizens. It enables an interaction between the officials and community along with the city infrastructure to monitor the cities for different purposes. With the help of IoT, indeed, the quality and interactivity of city services is expected to be enriched. Moreover, the cost and resource consumption could be reduced. It is also highly possible to ease the relation between the governments and the citizens. Thus, the IoT-based smart cities integrate the city services and infrastructures through the novel communication technologies [1].Sistem Kendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga berbasis Internet of Things IoT menggunakan NodeMCUM BagusA RahmanM. Bagus and A. Rahman, "Sistem Kendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga berbasis Internet of Things IoT menggunakan NodeMCU," Ubiquitous Comput. its Appl. J., vol. 2, no. 2, pp. 99-104, Dec. 2019, doi Alat Elektronik menggunakan Modul NodeMCU ESP8266 dengan Aplikasi Blynk berbasis IoTA BudimanY RamdhaniA. Budiman and Y. Ramdhani, "Pengontrolan Alat Elektronik menggunakan Modul NodeMCU ESP8266 dengan Aplikasi Blynk berbasis IoT," eProsiding Tek. Inform., vol. 2, no. 1, pp. 68-74, Internet of Things pada Sistem Kendali Lampu Rumah menggunakan Telegram Messenger Bot dan Nodemcu Esp 8266M Y EfendiJ E ChandraM. Y. Efendi and J. E. Chandra, "Implementasi Internet of Things pada Sistem Kendali Lampu Rumah menggunakan Telegram Messenger Bot dan Nodemcu Esp 8266," Glob. J. Comput. Sci. Technol., vol. 19, no. 1, pp. 1-11, 2019.

Tipsuntuk Mendinginkan Air Aquarium. Ada banyak perdebatan tentang penggunaan paket es kecil di dalam kotak, kekuatan, atau filter tabung. Tentu saja es akan mendinginkan air; Namun, perbedaan suhu yang drastis membuat koloni bakteri tumbuh di media filter. Biasanya tidak disarankan untuk memasukkan es atau air dingin ke dalam saringan.

Sebelumnya saya sudah kawin meributkan mengenai penggunaan heater untuk aquarium pada artikel sebelumnya. Seandainya kalian belum membaca artikel tersebut, bisa jadi sebaiknya membaca artikel tersebut silam silam kembali ke artikel ini. Pada dasarnya memanaskan aquarium tanpa heater bukanlah peristiwa nan mudah untuk dilakukan, atau bahkan tidak mana tahu jika kalian mau menghangatkan aquarium selamanya tanpa heater. Jika kalian memang ingin menghangatkan aquarium dalam waktu jangka panjang, sebaiknya memang gunakan heater. Karena puas artikel kali ini saya akan membagikan informasi cara menghangatkan aquarium sonder heater ketika dalam keadaan provisional ataupun sepi listrik. Saya sendiri tidak pernah menunggangi heater karena memang tidak diperlukan untuk ikan nan saya pelihara. Gunakan bola lampu sebagai penghangat Jika kalian memang n kepunyaan rangka bakal tidak menunggangi heater dan tetap kepingin menghangatkan aquarium salah satu caranya adalah dengan mengunakan bola lampu. Lampu busur untuk pencahayaan aquarium menghasilkan energi semok jadi energi ini bisa digunakan juga untuk menghangatkan aquarium. Baca pula Pernah rona lampu LED terbaik untuk aquascape Pasti sekadar energi panas ini tidaklah tataran dan kemungkinan tak akan cukup untuk memanaskan air kerumahtanggaan aquarium. Kawin tidak yang bisa dicoba yakni dengan memberikan penghabisan aquarium. Dengan adanya penutup di atas aquarium, bukan hanya berfungsi mengurangi evaporasi dan menghalau ikan yang loncat, tapi juga boleh menjaga guru di dalam aquarium. Mandu lainnya adalah dengan menggunakan lampu celup. Lampu tipe ini boleh ditempatkan di dalam air sehingga jaraknya bertambah intim dengan air dan energi panasnya langsung tersebar. Namun, kalian harus ketahui kalau penggunaan lampu ini lain boleh dilakukan 24 jam karena ikan sekali lagi perlu tidur momen malam. Maka dari itu karena itu eksploitasi lampu penerangan sebaiknya mengikuti liwa aslinya. Baca juga Apakah aquascape wajib heater? Dengan begitu penggunaan lampu perumpamaan penghangat barangkali memang bisa dilakukan pada siang hari, tapi saat lilin batik hari lampu ini harus dimatikan agar ikan mendapatkan istirahat dan lain stres karena tidak aliansi melihat malam hari karena lampu busur terus menyala. Memanfaatkan cahaya rawi Dengan konsep yang seimbang seperti menggunakan sensual berasal cahaya yang dihasilkan maka itu lampu, seri matahari langsung boleh digunakan kerjakan menghangatkan aquarium. Karuan saja sekiranya terkena semarak mentari secara langsung temperatur air perlahan – lahan akan naik, tapi kenaikan ini tidak bisa diprediksi sebesar segala. Kemungkinannya ialah air menjadi terlalu panas untuk lauk yang malah akan menjadi berbahaya. Selain itu, peluang lainnya adalah akan terserah pertumbuhan alga yang berlebih saat aquarium terjangkit cahaya rawi secara langsung. Baca sekali lagi Apakah aquascape teristiadat CO2? Waktu aquarium terkena kilauan rawi sekali lagi tentunya enggak boleh sepanjang hari. Misalnya, ruangan saya akan rantus kirana matahari dari pagi hingga sekitar jam 11 siang karena pada jam tersebut matahari sudah berada di atas dan lain di timur. Setelah itu bukan akan ada semarak matahari secara langsung yang akan ikut ke kolom. Kalau semacam ini, suhu aquarium tentunya akan berubah lagi karena tidak tertular kilap lagi. Bahkan, suhunya akan lebih turun lagi pada ketika lilin batik karena sudah pasti tidak ada matahari dan malam akan semakin dingin. Dengan begini suhu di dalam aquarium akan berubah tiap momen karena mengelepai pada kilap matahari saja. Keadaan ini malar-malar bisa mewujudkan ikan menjadi stres karena perubahan suhu yang terjadi terlalu gelojoh. Menggunakan air panas kuku Menunggangi air hangat dan ditempatkan privat tempat ialah cara lain untuk menghangatkan air aquarium. Karena cara ini cukup merepotkan, maka cara nan satu ini hanya efektif untuk paser waktu pendek saja, misalnya karena terjadi pemadaman listrik, alias heater kemungkus dan harus menunggu heater yang baru tiba. Caranya adalah membuat air pesam lalu ditempatkan dalam wadah, wadah ini bisa seperti jambang meneguk atau gelanggang lainnya yang tahan semok dan lega hati lakukan aquarium. Jangan langsung menambahkan air panas ke dalam aquarium, ini akan menyebabkan pertambahan suhu nan cepat dan mengagetkan ikan. Baca juga Apakah ikan bisa hidup tanpa aerator? Setelah ditempatkan dalam wadah yang aman dan tidak bocor, kemudian wadah tersebut ditaruh di kerumahtanggaan aquarium dan dibiarkan mengambang untuk mengalirkan energi merangsang ke dalam aquarium. Tentunya kalian harus mengacuhkan wadah ini hendaknya ikan tidak mendekat dan tersengat merangsang atau tercapit. Selain itu, pergerakan suhu juga harus diperhatikan seharusnya bukan terjadi pertambahan nan tajam. Hal yang membuat repot adalah, hal ini harus dilakukan berulang – ulang sampai listrik kembali menyala atau heater mentah tiba. Oleh karena itu cara ini hanya efektif internal waktu sumir dan darurat semata-mata. Mempertahankan panas Mempertahankan merangsang di dalam aquarium kembali lewat penting karena bikin temporer waktu tidak bisa menghasilkan seronok entah itu karena mati listrik atau heater yang rusak. Prinsip ini dapat dilakukan bikin melengkapi cara memanaskan aquarium dengan cara sebelumnya, tentu belaka ini juga sampai tindakan darurat semata-mata. Mandu mempertahankan merangsang nan bisa dilakukan yaitu dengan menutup alias membalut aquarium dengan tuala alias buletin bekas. Bagian atas aquarium juga kalau boleh ditutupi sehingga meminimalisir keluarnya panas berasal dalam aquarium. Kalau cara ini digabungkan dengan pendirian lainnya di atas, kemungkinan aquarium dapat menjaga suhunya agar enggak turun bersisa jauh dalam keadaan sementara. Kesimpulan Intinya, jika kalian memang bermaksud memanaskan aquarium seharusnya langsung gunakan heater karena memang tak ada cara lain nan aman kerjakan memanaskan aquarium. Memperalat terang pecah lampu atau sorot matahari langsung bukan saringan nan aman untuk jangka tangga. Karena apalagi menyebabkan peluang terjadi masalah yang tak seperti alga dan persilihan master yang terlalu pelahap. Lain halnya jikalau kerumahtanggaan hal temporer karena mati listrik atau heater rusak. Sekiranya terjadi hal tersebut, barulah bisa berbuat beberapa tindakan darurat untuk mencegah suhu air merosot dengan tajam. cuma 3 cara yg saya tau 1.) Aquarium ditaro di ruangan ber-ac 2.) Pake kipas/cooling fan yg buat aquarium, cuma bakalan sering nambahin air krn cepet nguap 3.) Sump besar / 1 sampai 2 kali ukuran aquarium utama apa iya dgn memperbesar volume air akan lebih mendinginkan suhu ? 3 June 2012 #8 E_2091 Moderator Staff member

Sangat penting bagi kita untuk mengatur suhu atau temperatur air pada Aquascape untuk itu disini saya akan menjelaskan bagaimana cara menurunkan suhu aquascape agar suhu stabil dan bisa menghasilkan aquascape yang seperti kita harapkan. Dari beberapa artikel yang saya baca erat kaitannya antara Ikan Tanaman dan suhu. Kebutuhan Suhu yang direcomendasikan Aquascape Murni 18° C – 22° C Aquascape dengan Ikan kecil 22° C – 25° C Aquascape dengan Discus 28° C Dijaman pemanasa global saat ini tentu sangat sulit untuk mendapatkan suhu aquascape yang direkomendaiskan. Apalagi bagi yang berada di Kota Kota besar seperti jakarta tentu akan kusulitan mengatur suhu aquascapenya apabila tanpa dibantu dengan bantuan alat penurun suhu. Untuk saya sendiri saja yang berada di Kota Tasikmalaya Aquascape tanpa bantuan penurun suhu berada dikisaran 30° C sehingga perlu adanya sebuah alat yang bisa menurunkan suhu tersebut. Untuk saat ini Banyak Pilihan alat penurun suhu dari mulai yang murah yang bahkan kita bisa buat sendiri sampai dengan yang mahal. Lalu apa saja alat penurun suhu untuk aquasacpe Chiller Penggunaan chiller pada Aquascape sangat dianjurkan bagi Anda yang memiliki budget extra. Dengan menggunakan Chiller anda bisa menurunkan suhu dengan sangat drastis karena chiller ini sistem kerjanya sama seperti AC pada Ruangan. Udara Dingin akan disemportkan ke alilran Pipa dimana pipa tersebut dialiri air dari aquarium sehingga suhu air akan turun setelah melewati chiller. Pemakaian Chiller sangat direkomendasikan untuk penggunaan dikota kota besar dengan suhu yang panas. Kelebihan menggunakan Chiller Penguapan Air Sedikit sekali bahkan hampir tidak ada Penurunan suhu yang signifikan antara 4°C – 6°C Kekurangan Harga yang cukup mahal Dengan Kipas Fan Selain dengan Chiller kita juga bisa menurunkan suhu dengan bantuan Kipas Fan dan Karena harganya sangat jauh berbeda dengan chiller banyak orang yang menggunakan alat ini dan dari beberapa orang yang menggunakan Kipas rata-rata kipas ini bisa menurunkan suhu 2°C – 3°C tergantung dengan suhu ruangan juga. Untuk Kipas aquascape anda bisa membeli nya secara langsung seperti produk aquascape lainnya, namun bagi anda yang kreatif anda bisa membuat sendiri dengan memakain Kipas CPU yang banyak dijual di Toko Toko Komputer atau Toko Electronik. Kelebihan menggunakan kipas Harga Lebih murah bila dibandingkan dengan Chiller Kekurangan Penguapan Air terjadi dengan cepat Dengan Es Batu Penurunan Suhu dengan menggunakan Media Es Batu juga dinilai cukup efektif dalam menurunkan suhu aquascape. Dan cara nya sangat mudah bahkan tidak perlu mengerluarkan biaya. Caranya cukup mudah anda tinggal sediakan media air seperti bekas botol air mineral atau kantong plastik kemudian masukan ke Mesin Pembeku. Buat lah dua atau tiga botol untuk cadangan apabila air dalam media tersebut sudah membeku tinggal dimasukan ke dalam aquarium. Setelah air didalam botol mencair silahkan lakukan penggantian yang sebelumnya telah kita siapkan dan begitu seterusnya Air aquascape panasCara mendinginkan Aquascapemedinginkan air aquascapemenurunkan suhu aquascapetemperatur Aquascape

VHO(output sangat tinggi), lampu metal halide biasanya digunakan oleh para penghobi ikan yang lebih berpengalaman, yang sering menggunakan ventilator selain sistem pencahayaan mereka untuk menjaga suhu tetap konsisten. Lampu yang lebih sejuk dingin. Lampu neon beroutput normal adalah lampu yang umum, murah, dan menghasilkan lebih sedikit panas. Membuat Akuarium Air Asin – Bagi para penghobi ikan terutama ikan laut tentu membawa keindahan di dalam laut agar bisa dinikmati di rumah adalah hal yang “wajib” terutama agar ikan peliharaannya bisa hidup dengan normal dan sehat. Membuat lingkungan yang menyerupai laut ini bisa di wujudkan dengan bentuk membuat akuarium air asin. Tidak dipungkiri lagi pembuatan aquarium ikan air asin membutuhkan biaya yang lebih mahal dibanding aquarium air tawar, karena alat-alat pendukung akuarium air asin memang banyak dan cenderung lebih mahal. Untuk mensiaatinya kita bisa membuat sendiri dirumah. Tetapi untuk beberapa orang hal ini bukan masalah, yang penting bisa menikmati keindahan “bawah laut” di rumahnya. Dalam memelihara ikan air laut air asin kita perlu beberapa pengetahuan seperti sifat air laut, aksesoris yang dipakai, dan kesabaran. Karena beberapa hal diatas akan berguna kedepannya. Konsepkan terlebih dahulu akuarium yang akan anda buat sebelumnya, apakah akuarium koral, akuarium ikan, keduanya, dll. Karena konsep ini yang akan mempengaruhi penggunaan dan perawatannya nanti. Oke kita mulai membahas pembuatan akuarium air asinnya. Sumber foto Membuat Aquarium air Asin Sebelum memulai kelangkah pertama sebelumnya saya himbau anda untuk bersabar, karena untuk memelihara ikan air laut diperlukan kesabaran yang kuat. Jangan buru-buru untuk memasukkan ikan kedalam akuarium sebelum terjadinya keseimbangan ekosistem. Diamkan terlebih dahulu air 4hari – 1 minggu, ini juga menghindari “new tank syndrome” pada ikan. Baca jenis ikan hias air laut 1. Siapkan akuarium Terlebih dahulu siapkan akuarumnya, ini wajib dan harus yah hehehe. Usahakan ukurannya besar yah, sekitar 1 meter lebih bagus. Tetapi kalo ukuran 60 cm juga bisa, menyesuaikan tema akuarium anda dan ikan yang akan anda pelihara nantinya. 2. Siapkan Aksesoris Akuarium a. Pompa air Sebagai alat untuk sirkulasi air dalam akuarium. b. Lampu Berperan sebagai “matahari” dalam akuarium, untuk proses fotosintesis dan menunjang kehidupan biota dalam akuarium. c. Skimmer Pemecah kotoran dalam air, kotoran diperangkap kedalam busa dan busa akan dibuang ke tempat lainnya untuk disaring. d. Sump / Refugium filter Singkatnya ini adalah filter atau tempat penyaringan air kotor agar bersih dan dapat digunakan kembali. Baca juga jenis filter aquarium e. Calcium Reactor Berfungsi sebagai penambah kalsium dalam air, karena binatang laut sangat membutuhkan air yang mengandung kalsium tinggi terutama bagi koral dan karang. f. Coil Denitrator Sebagai netralisir kandungan nitrat dalam air, kandungan nitrat ini sangat berbahaya bagi kelangsungan biota dalam akuarium. g. Chiller Pendingin suhu air, karena beberapa biota laut membutuhkan suhu yang cukup dingin sebagian besar ikan dan koral Beberapa aksesoris tambahan yang bersifat optional/pilihan boleh iya boleh ngga seperti PH / KH tester, Calcium tester, amoniak/nitrit/nitrat tester, thermometer, salinity tester, bioball, bakteri starter. 3. Merakit Akuarium Air Asin Sumber foto Pemasangan Peralatan 1. Masukkan dasar aquarium terlebih dahulu, dasaran aquarium ini bisa menggunakan pasir laut kasar kira-kira setebal 1-3 cm, lalu dilapisi pasir laut yang halus setebal 2-3 cm. 2. Susun aksesoris seperti karang hidup atau lainnya. Susun sebagaimana yang anda inginkan. 3. Isikan air laut secara perlahan sampai memenuhi bibir akuarium. Air laut bisa anda ambil senridi di laut atau di beli di toko akuarium atau toko ikan. 4. Silahkan setup pompa air, filter, sump, calcium reactor dengan benar. Setup sesuai keinginan anda. Lebih baik lagi jika minta bantuan pada orang yang sudah berpengalaman. Jangan lupa untuk memasang lampu, karena lampu perannya sangat vital. Recycling Aquarium Setelah pemasangan aksesoris akuarium selesai anda tidak boleh langsung memasukkan hewan apapun kedalam aquarium air laut, langkah selanjutnya adalah menunggu proses recycling. Apa itu recycling? Recycling secara bahasa adalah daur ulang, yang berarti kita menunggu siklus nitrogen berjalan dengan baik. Kenapa demikian? Karena jika proses nitrogen dalam akuarium air laut ini belum berjalan dengan baik maka bisa mengancam kehidupan ikan didalamnya resikonya tinggi. foto reddit Selama proses ini kita boleh membantunya dengan memberikan bakteri starter misal bactopur, dimana bakteri ini bertujuan untuk mengurai kotoran dan zat kimia berbahaya agar bisa menunjang kehidupa dalam akuarium. Recycling ini dilakukan dengan menjalankan air memutar air dan memfungsikan peralatan lainnya seperti calcium reactor dan denitrator. Intinya nyalakan aquarium seperti biasa hanya sja tanpa ikan didalamnya. Lamanya proses ini berbeda-beda, secara teori lebih baik biarkan berjalan selama 1 bulan, tetapi pada prakteknya bisa hanya juga 1-2 minggu saja mungkin sudah tidak sabar hehehe. 4. Catatan Penting 1. Selalu mengganti air laut minimal 10 % setiap minggu. 2. Perhatikan PH air. Jika PH turun kemungkinan besar kandungan amoniak dalam air meningkat dan jika terlalu rendah bisa mengakibatkan kematian pada ikan. 3. Calcium bisa menaikkan kadar PH air laut. Tambahkan calcium jika PH sedang turun, ini dapat membantu menaikkan PH kembali. 4. Perhatikan suhu air maksimal 28 derajat celcius. 5. Koral dan karang hanya bisa hidup di suhu yang dingin, sekitar 22-26 celcius. Perhatikan juga beberapa sifat koral, karena beberapa koral bisa bersifat racun untuk beberapa ikan. Referensi
Langkah4: Pertahankan suhu yang stabil. Usahakan untuk selalu menjaga suhu air yang baru sedekat mungkin dengan suhu air akuarium saat ini karena perubahan suhu yang cepat dapat membuat ikan stres. Untuk kebanyakan ikan tropis, suhu yang dapat diterima berkisar dari 24 ° hingga 27 ° Celcius. Ikan lebih rentan terserang penyakit pada suhu rendah.
ï»żAquarium air laut bukan sekadar pajangan, bagi beberapa pecinta ikan ini adalah hobi. Biaya membuat aquarium air laut memang lebih mahal daripada membuat aquarium air tawar konvensional, perawatannya pun lebih rumit. Namun, aquarium air laut terlihat lebih cantik sehingga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu elemen desain interior. Tertarik untuk membuatnya? Simak tujuh tips cara membuat aquarium air laut yang perlu kamu ketahui. 1. Tipe ekosistem dari aquarium air laut Warna-warni aquarium air laut dengan berbagai ikan. Foto Freepik Ekosistem fowlr fish only with live rock adalah ekosistem yang umum digunakan untuk membuat aquarium ikan laut. Pemilihan tipe ekosistem berpengaruh pada cara perawatan. Adapun ekosistem lainnya yang bisa kamu pilih seperti ekosistem terumbung karang, ekosistem kuda laut, atau ekosistem terumbu karang air dingin. Baca Juga 7 Cara Budidaya Ikan Lele yang Mudah dan Menguntungkan 2. Jenis air untuk aquarium Jenis air yang digunakan akan berpengaruh pada ekosistem dalam aquarium. Foto Pexels Air laut alami adalah yang paling baik digunakan untuk membuat aquarium air laut. Sebab, terkandung plankton di dalamnya yang berguna untuk ikan. Ada juga air laut buatan yakni campuran air ledeng dan garam murni. Air laut buatan tidak dianjurkan karena dikhawatirkan mengandung senyawa yang tidak cocok untuk ikan laut hias. Penting untuk diingat, air laut harus diganti secara berkala sekitar tiga hingga empat minggu sekali. Suhu normal air pada aquarium pun harus dijaga sekitar 28 derajat Celcius. Baca juga 11 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara 3. Ukuran aquarium air laut Ukuran aquarium akan sangat berpengaruh pada tatanan di dalamnya. Foto The Spruce Pets Sesuaikan ukuran aquarium dengan ruangan. Untuk pemula, disarankan memilih ukuran aquarium yang sedang. Tidak disarankan memilih nano aquarium karena lebih rumit perawatannya, kecuali untuk kamu yang sudah profesional. Desain atau bentuk aquarium juga bermacam-macam. Ada kotak, bulat, hingga bentuk unik seperti sepatu atau wastafel. Soal bentuk, juga harus kamu sesuaikan dengan ruang yang kamu miliki. 4. Sistem penyaringan aquarium air laut Filter akan sangat berpengaruh pada tingkat kebersihan aquarium. Foto The Spruce Pets Sistem penyaringan berfungsi untuk memelihara air laut dan ekosistem pada aquarium. Atur sistem ini di belakang aquarium dengan sekat terpisah seperti kaca. Buat sump aquarium sebagai filter segala kotoran dari ikan laut hias. Lengkapi tangki dengan power head sebagai pencipta arus air. Sesuaikan ukuran dan kekuatan arus dengan volume. Arus air ini dibuat senatural mungkin agar ikan dan biota laut merasa nyaman. Lakukan perawatan yang rutin agar kebersihan aquarium air laut bisa tetap terjaga. Baca juga 11 Ikan Hias Air Laut Terbaik yang Mudah Didapatkan dan Dipelihara 5. Sistem pencahayaan aquarium air laut Pencahayaan akan berpengaruh pada tumbuhan di aquarium. Foto Orphek Sistem pencahayaan harus kamu perhatikan karena berhubungan dengan daya tahan hidup koral, ikan, dan biota laut yang ada di dalam aquarium air laut. Kamu bisa memilih lampu LED sebab lebih hemat listrik dan tidak mudah rusak. Cahaya dari lampu LED sangat baik untuk pertumbuhan makhluk hidup dalam aquarium air laut. 6. Jenis batu koral untuk aquarium air laut Coral cay pada aquarium air laut. Foto Pixabay Koral adalah penyempurna aquarium air laut. Elemen ini terdiri dari banyak jenis dengan karakter dan visual yang berbeda. Kamu bisa menyesuaikan dengan selera dan tipe ekosistem yang sudah kamu pilih. Ada tiga jenis koral yang paling dikenal dan banyak dibudidayakan. Pertama, jenis koral jamur-jamuran berbentuk pipih. Jenis koral ini paling mudah dirawat karena mampu beradaptasi dengan berbagai macam intensitas cahaya dan tidak terpengaruh kekuatan arus. Kedua, jenis koral polip bintang ini butuh pencahayaan sedang umumnya menggunakan lampu LED 165 watt. Kamu harus melengkapi nutrisi dengan suplemen penetralisir, agar koral dapat tumbuh dengan baik. Ketiga, ada jenis koral polip kancing yang butuh pencahayaan sangat terang, kandungan nutrisi yang lebih rendah, serta kekuatan arus yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan karakternya yang suka hidup di air berarus deras. Baca juga 7 Model Akuarium Ikan Hias Minimalis yang Wajib Kamu Ketahui 7. Jenis ikan untuk aquarium air laut Berbagai jenis ikan pada aquarium air laut dan kombinasi koral. Foto Freepik Memahami karakter setiap ikan dalam pemilihan jenis ikan itu penting, sebab ada ikan laut hias yang tidak cocok kalau bersanding hidup dengan ikan tertentu. Beberapa yang mudah dipelihara adalah ikan badut seperti ikan nemo, blue tang, yellow tang, angelfish, lionfish, dan butterflyfish. Hati-hati, jumlah ikan yang kamu pelihara jangan terlalu banyak. Dikhawatirkan, air menjadi lebih cepat keruh dan aquarium kurang cantik. Jangan langsung memasukkan ikan ke dalam aquarium, biarkan ikan di dalam plastik lalu letakkan ke dalam aquarium selama 20 menit. Hal ini untuk mengatur kecocokan antara ikan dengan suhu aquarium. Nah, cara membuat aquarium air laut beserta tips dan triknya sudah kamu kantongi. Sekarang, saatnya kamu bersiap untuk berburu isi dan aksesorisnya. Jangan lupa, pembersihan aquarium air laut harus dilakukan secara rutin dan berkala. Tujuannya agar ekosistem di dalam aquarium tetap terjaga kelestariannya. xmKgNtP.
  • 2v1a8qk5cm.pages.dev/79
  • 2v1a8qk5cm.pages.dev/84
  • 2v1a8qk5cm.pages.dev/85
  • 2v1a8qk5cm.pages.dev/132
  • 2v1a8qk5cm.pages.dev/101
  • 2v1a8qk5cm.pages.dev/117
  • 2v1a8qk5cm.pages.dev/311
  • 2v1a8qk5cm.pages.dev/319
  • 2v1a8qk5cm.pages.dev/291
  • cara membuat suhu aquarium dingin